Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Cuaca Menjadi Kerawanan Utama Jalur Mudik di Kediri

Kompas.com - 22/04/2022, 08:54 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Faktor cuaca menjadi hal yang paling diantisipasi dalam rencana pengamanan jalur mudik Lebaran di wilayah Kepolisian Resor (Polres) Kediri, Jawa Timur.

Faktor cuaca itu misalnya intensitas hujan cukup lebat yang bisa berpengaruh pada keamanan berkendara. Apalagi ketika hujan lebat itu disertai dengan angin kencang yang bisa menyebabkan pohon di pinggir jalan tumbang.

Baca juga: Antisipasi Kemacetan Simpang Mengkreng, 3 Jalur Alternatif Disiapkan di Kediri

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kediri Ajun Komisaris Besar Polisi Agung Setyo Nugroho mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk mengantisipasi terjadinya hujan lebat dan angin kencang yang bisa mengganggu arus mudik.

"Kami kemarin sudah minta BPBD untuk mengecek pohon-pohon di sepanjang jalan," ujar AKBP Agung kepada Kompas.com, Kamis (21/4/2022).

Baca juga: Jadwal Vaksinasi Booster Khusus Akhir Pekan di Kediri, Ini Lokasi dan Syaratnya

Pihaknya meminta pohon-pohon yang kondisinya tua dan rapuh maupun yang berpotensi menggangu pengguna jalan agar ditebang.

Sementara untuk kesiapan pengamanan mudik secara umum, mantan Kapolres Jombang ini mengaku telah menyiapkan ratusan personel.

"Sekitar 400 personel. Besok kita gelar apel pasukan," lanjutnya.

Personel tersebut merupakan gabungan dari berbagai lembaga, yakni dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, serta beberapa kelompok masyarakat.

Para personel tersebut nantinya akan ditugaskan di enam pos pengamanan yang tersebar di titik perbatasan wilayah hingga simpang tiga Mengkreng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com