Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut Toyota Calya Vs Truk Tronton di Tuban, 5 Orang Tewas

Kompas.com - 18/04/2022, 14:19 WIB
Hamim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Sebuah mobil Toyota Calya berpenumpang sembilan orang menabrak truk tronton yang sedang parkir di pinggir jalan raya Tuban-Semarang, Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Senin (18/4/2022) dini hari.

Akibat kecelakaan tersebut, lima orang penumpang tewas dan empat orang lainnya mengalami luka-luka.

Baca juga: Pengamen di Tuban Ditemukan Tewas, Diduga Korban Pengeroyokan

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Kepolisian Resor Tuban, Ipda Eko Sulistyono mengatakan, kecelakaan itu terjadi di KM 17 Jalan Raya Tuban-Semarang, sekitar pukul 02.00 WIB, Senin (18/4/2022).

Sopir diduga mengantuk

Saat itu, mobil Toyota Calya bernomor polisi W 1714 QF yang dikemudikan Muhammad Imron (46), warga Desa Kendal, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, melaju dari arah Rembang menuju ke Kota Tuban.

Mobil Toyota Calya yang melaju dengan kecepatan tinggi tersebut, menabrak bagian belakang truk tronton dengan nomor polisi L 9507 UM yang parkir di pinggir jalan raya.

"Sopirnya diduga kurang konsentrasi atau ngantuk, sehingga menabrak truk yang sedang parkir," kata Ipda Eko Sulistyono, kepada Kompas.com, Senin (18/4/2022).

Baca juga: Tawuran Sarung Kembali Terjadi di Tuban, Polisi: Tidak Ada Korban, Cuma Pukul-pukulan Sarung

Eko Sulistyono menyebutkan, kecelakaan tersebut membuat mobil Toyota Calya yang memuat sembilan orang penumpang mengalami rusak parah, bodi mobil ringsek terjepit di bawah kolong truk tronton.

Baca juga: Tawuran Sarung Kembali Terjadi di Tuban, Polisi: Tidak Ada Korban, Cuma Pukul-pukulan Sarung

 

Sebanyak lima penumpang mobil Toyota Calya meninggal, tiga orang meninggal di lokasi, dua orang meninggal di rumah sakit, dan empat orang menderita luka-luka.

"Untuk penumpang yang luka-luka sudah kami evakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesma Tuban," terangnya.

Identitas korban

Adapun kelima korban yang meninggal adalah Yossy Rahmawati (42), Alfan (9), Wahyu Wicaksono (35), mereka berasal dari Dusun Njelabak, Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur,

Kemudian, Erna (30) dan M Saka Diandra Putra (3), berasal dari Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Sementara, korban yang selamat adalah Muhammad Imron (sopir), Farel Dwi Maulana (9), asal Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Landy Khurrijat (9), dan Koko Adi (42) Dusun Njelabak, Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur,

Pihaknya mengimbau kepada para penguna jalan agar berhati-hati saat berkendara di jalan raya, dan tidak memaksakan diri berkendara saat kondisi lelah atau ngantuk.

"Kalau ngantuk atau lelah mending istirahat dulu, jangan paksakan menyetir, itu berbahaya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com