TUBAN, KOMPAS.com - Video aksi tawuran sekelompok remaja memakai senjata sarung yang digulung menyerupai cambuk di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, viral dan beredar di media sosial.
Dalam tayangan video berdurasi 30 detik yang viral tersebut terlihat sekelompok remaja saling serang dengan menggunakan cambuk dari sarung sebagai senjata.
Kejadian aksi tawuran para remaja tersebut berlangsung malam hari sekira pukul 22.00 WIB di Gedung Olahraga (GOR) Rangga Jaya Anoraga, Tuban.
Baca juga: Tawuran Sarung di Tuban, 1 Remaja Dilarikan ke RS
Kapolsek Kota Tuban, Iptu Rianto mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara persis kapan peristiwa perkelahian antara kelompok remaja itu terjadi.
Menurutnya, video itu sudah beredar sejak dua hari lalu.
"Tidak tahu persisnya kapan. Tapi saya tanyakan ke Kanit, video itu sudah beredar dua hari lalu," kata Rianto saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (13/4/2022).
Rianto mengungkapkan, pihaknya tidak menemukan adanya korban dalam aksi tawuran para remaja bersenjata sarung yang viral tersebut.
"Tidak ada korbannya, itu cuma pukul-pukulan sarung saja," terangnya.
Rianto menyampaikan, selama bulan Ramadhan pihaknya terus melakukan patroli di atas jam malam di sejumlah tempat keramaian yang rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Tuban.
"Kami meminta masyarakat yang tidak memiliki kepentingan di tengah malam hari agar segera meninggalkan tempat keramaian," harapnya.
Baca juga: Warga Tuban Diteror Suara Aneh Saat Tidur, Ternyata Ular Kobra Bersembunyi di Kasur
Sebelumnya, aksi tawuran para remaja menggunakan senjata sarung yang digulung menyerupai cambuk juga terjadi di Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban.
Aksi tawuran para remaja tersebut terjadi di hari pertama puasa ramadhan sekira pukul 06.00 WIB, di pertigaan jalan depan SMP Negeri Jatirogo, Minggu (3/4/2022).
Akibat tawuran tersebut seorang remaja pingsan dan harus dilarikan ke RSUD Ali Mansur Jatirogo,
Aksi tawuran bermula dari saling ejek antar remaja yang sama-sama sedang bermain kembang api di lokasi tersebut sambil mengisi waktu pagi di awal puasa.
Aksi saling ejek tersebut pun berujung perkelahian dan saling serang menggunakan senjata cambuk dari sarung yang digulung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.