Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Terang Kematian Mahasiswa Kedokteran UB, Polisi Amankan 2 Terduga Pelaku Pembunuhan

Kompas.com - 16/04/2022, 15:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Polda Jawa Timur mengamankan dua orang terduga pelaku pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya, Bagus Prasetyo Lajuardi (26).

Pelaku diamankan di wilayah hukum Kabupaten Malang pada Jumat (15/4/2022).

Sebelumnya jenazah Bagus ditemukan di semak-semak di wilayah Purwodadi, Pasuruan dalam kondisi membusuk pada Selasa (12/4/2022).

Dikutip dari Surya.co.id, salah satu orang yang ditangkap adalah pelaku utama. Sementara satu pelaku lainnya adalah saksi kunci atas kasus pembunuhan tersebut.

Baca juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UB Ditangkap Polda Jatim, Siapa Pelakunya?

Kendati demikian, polisi masih enggan merinci karena proses penyidikan kasus tersebut msih bergulir.

"Benar. Tapi masih proses pemeriksaan pembuktian. Mohon waktu (penyidik berlangsung)," ujar Direktur Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto saat dihubungi, Jumat (15/4/2022).

Sementara itu mobil korban yang sebelumnya dikabarkan hilang, akhirnya ditemukan di sekitar kawasan Malang pada Selasa (12/4/2022).

Mobil tersebut ditemukan oleh beberapa orang sesaat sebelum azan Magrib berkumandang.

"Mobil sudah ditemukan beberapa orang saksi sudah diperiksa, mohon doanya sabar, InsyaAllah bisa kami ungkap," ungkap Lintar.

Baca juga: Polresta Malang Kota Bantu Pengungkapan Kasus Penemuan Mayat Mahasiswa UB

Hilang usai makam malam dengan pacar

Ilustrasi tanda tanyaThinkstock Ilustrasi tanda tanya
Sebelum ditemukan tewas, Bagus ternyata sempat makan bersama pacarnya T di daerah Malang pada Kamis (7/4/2022).

Fakta tersebut terungkap setelah polisi memeriksa T pada Rabu (13/4/2022) atau sehari setelah mayat Bagus ditemukan.

Kepada polisi T mengatakan hanya keluar mencari makan lalu mereka pulang. Namun sejak 8 April 2020, Bagus sudah tak ada kabar.

Selain T, polisi juga memeriksa dua warga yang menemukan mayat Bagus di pekarangan kosong di Kabupaten Pasuruan.

Baca juga: Teka-teki Kematian Mahasiswa Kedokteran UB, Hilang Usai Makan bersama Pacar di Malang, Mayatnya Ditemukan di Pasuruan

Identitas korban baru diketahui atas nama Bagus Prasetyo Lajuardi, mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya setelah  petugas melakukan pemeriksaan sidik jari melalui Mobile Automatic Multi Biometric Identification System (MAMBIS).

Selain pemeriksaan saksi-saksi, polisi juga mengumpulkan data-data rekaman CCTV di sekitar tempat penemuan mayat korban.

"Data-data rekaman CCTV sudah kami kumpulkan dan masih dalam pemeriksaan," Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo melalui sambungan telepon, Kamis (14/4/2022).

Adhi menduga korban dibunuh di tempat lain kemudian dibawa dan dibuang di TKP penemuan mayat korban itu.

Baca juga: 3 Pekan Hilang, Bocah 10 Tahun Ditemukan Tinggal Tulang, Ternyata Dibunuh Sepupunya

"Sebab, posisi mayat korban tidak jauh dari jalan raya, serta disembunyikan ke dalam semak-semak," katanya.

"Tapi kepastiannya nanti nunggu hasil penyelidikan kami lebih lanjut," sambungnya.

Dari hasil otopsi, korban diduga tewas akibat pukulan benda tumpul di bagian dada. Sehingga mengakibatkan penggumpalan darah dan membuat paru-parunya mengempis.

Pukulan benda tumpul itu diduga akibat injakan seseorang ke bagian dada korban.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Imron Hakiki | Editor : Priska Sari Pratiwi, Ardi Priyatno Utomo), Surya.co.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com