Direktur CV Toko Tigor, Toni Suryahartanto mengatakan, pihaknya menyediakan sebanyak 36 ton lebih minyak goreng untuk didistribusikan kepada masyarakat dalam kesempatan itu.
"Harganya Rp 14.000 per liter. Kalau per kilogram harganya Rp 15.500," jelasnya.
Namun, Toni mengatakan, pendistribusian minyak goreng itu kemungkinan tidak akan dilaksanakan setiap hari. Sebab, ketersediaan minyak goreng curah tergantung pada pasokan dari pemasoknya, yakni PT Megasurya Mas Sidoarjo.
Baca juga: Sehari, 2 Bayi Ditemukan di Malang
"Pasokan minyak goreng ini datangnya kemarin. Hari ini belum ada pasokan lagi. Jadi kemungkinan besok tidak ada," jelasnya.
Untuk mengantisipasi pembelian berulang dari masyarakat, pendistribusian minyak goreng dilakukan dengan menandai salah satu jari pembeli dengan tinta.
"Syarat pembeliannya, warga diwajibkan menunjukkan kartu identitas kependudukan alias KTP (Kartu Tanda Penduduk), untuk mengantisipasi oknum masyarakat yang berniat menjual minyak goreng kembali," jelasnya.
"Hingga saat ini, proses pendistribusian berjalan lancar. Rata-rata pembeli adalah warga rumahan. Tapi pelaku UMKM juga kami perbolehkan," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.