MALANG, KOMPAS.com - Dalam sehari, dua bayi ditemukan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin, Senin (11/4/2022). Satu bayi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, satu bayi lainnya ditemukan dalam kondisi hidup di dalam plastik kresek.
Bayi pertama yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki dalam kondisi meninggal dunia. Bayi itu mengambang di aliran sungai yang berada di kawasan Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji. Diperkirakan, bayi tersebut baru lahir sehari dan langsung dibuang.
"Benar, tadi sekitar pukul 07.30 WIB warga menemukan mayat bayi saat mengecek saluran irigasi di persawahan Desa Genengan. Tiba-tiba melihat jenazah bayi yang hanyut," ungkap petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, Puji Handoyo melalui pesan singkat, Senin.
Baca juga: Besok, BEM Malang Raya Turun ke Jalan, Ratusan Aparat Diterjunkan
Tim Inafis Polres Malang langsung mengidentifikasi bayi malang tersebut, kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk otopsi.
"Hasil otopsi saat ini belum keluar. Tadi hanya diketahui ari-ari masih melekat di tubuh bayi," jelasnya.
Bayi kedua ditemukan di depan rumah kosong di Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau. Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam kondisi masih hidup.
Baca juga: Cerita Warga Korban Gempa Bumi Malang, Utang Rp 150 Juta demi Perbaiki Rumah yang Ambruk
"Bayi itu kondisinya masih hidup, dan berada di dalam kresek berwarna hitam dan ditutupi selimut," jelas Kepala Kepolisian Sektor Dau, Kompol Triwik Winarni melalui pesan singkat, Senin.
Ia ditemukan oleh warga setempat sekitar pukul 10.30 WIB. Diperkirakan, bayi tersebut baru berusia satu hari.
"Kini bayi tersebut sedang dalam perawatan medis puskesmas setempat," ujarnya.
"Saat ini kami sedang menyelidiki siapa orangtua yang tega membuang bayi malang ini," sambungnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.