Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/04/2022, 18:28 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Dalam sehari, dua bayi ditemukan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin, Senin (11/4/2022). Satu bayi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, satu bayi lainnya ditemukan dalam kondisi hidup di dalam plastik kresek.

Bayi pertama yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki dalam kondisi meninggal dunia. Bayi itu mengambang di aliran sungai yang berada di kawasan Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji. Diperkirakan, bayi tersebut baru lahir sehari dan langsung dibuang.

"Benar, tadi sekitar pukul 07.30 WIB warga menemukan mayat bayi saat mengecek saluran irigasi di persawahan Desa Genengan. Tiba-tiba melihat jenazah bayi yang hanyut," ungkap petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, Puji Handoyo melalui pesan singkat, Senin.

Baca juga: Besok, BEM Malang Raya Turun ke Jalan, Ratusan Aparat Diterjunkan

Tim Inafis Polres Malang langsung mengidentifikasi bayi malang tersebut, kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk otopsi.

"Hasil otopsi saat ini belum keluar. Tadi hanya diketahui ari-ari masih melekat di tubuh bayi," jelasnya.

Bayi kedua ditemukan di depan rumah kosong di Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau. Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam kondisi masih hidup.

Baca juga: Cerita Warga Korban Gempa Bumi Malang, Utang Rp 150 Juta demi Perbaiki Rumah yang Ambruk

"Bayi itu kondisinya masih hidup, dan berada di dalam kresek berwarna hitam dan ditutupi selimut," jelas Kepala Kepolisian Sektor Dau, Kompol Triwik Winarni melalui pesan singkat, Senin.

Ia ditemukan oleh warga setempat sekitar pukul 10.30 WIB. Diperkirakan, bayi tersebut baru berusia satu hari.

"Kini bayi tersebut sedang dalam perawatan medis puskesmas setempat," ujarnya.

"Saat ini kami sedang menyelidiki siapa orangtua yang tega membuang bayi malang ini," sambungnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Upaya Wali Kota Cegah Upaya Bunuh Diri yang Marak di Malang

Upaya Wali Kota Cegah Upaya Bunuh Diri yang Marak di Malang

Surabaya
Pria yang Ditangkap Densus 88 di Banyuwangi Dibidik Sejak 8 Tahun Silam

Pria yang Ditangkap Densus 88 di Banyuwangi Dibidik Sejak 8 Tahun Silam

Surabaya
Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Banyuwangi Punya 927 Murid

Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Banyuwangi Punya 927 Murid

Surabaya
Pelaku Perusakan Mobil Ambulans RSUD Sampang Minta Maaf

Pelaku Perusakan Mobil Ambulans RSUD Sampang Minta Maaf

Surabaya
Penangkapan Terduga Teroris di Tulungagung, Warga Kaget Sosok Ramah dan Cerdas Itu Diringkus Densus

Penangkapan Terduga Teroris di Tulungagung, Warga Kaget Sosok Ramah dan Cerdas Itu Diringkus Densus

Surabaya
320 Guru Honorer Lolos PPPK di Situbondo Tak Diangkat Jadi ASN, Ini Penjelasan Sekda

320 Guru Honorer Lolos PPPK di Situbondo Tak Diangkat Jadi ASN, Ini Penjelasan Sekda

Surabaya
Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Tewas Saat Latihan, Keluarga Lapor Polisi

Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Tewas Saat Latihan, Keluarga Lapor Polisi

Surabaya
2 Pembunuh Siswi SMP di Surabaya Divonis 9 dan 4 Tahun Penjara

2 Pembunuh Siswi SMP di Surabaya Divonis 9 dan 4 Tahun Penjara

Surabaya
Istri Mendiang Munir, Suciwati Sesalkan Mangkraknya Museum HAM di Kota Batu

Istri Mendiang Munir, Suciwati Sesalkan Mangkraknya Museum HAM di Kota Batu

Surabaya
2 Jemaah Haji Asal Lamongan Meninggal Dunia di Tanah Suci

2 Jemaah Haji Asal Lamongan Meninggal Dunia di Tanah Suci

Surabaya
Mayat Pria Bertato Bunga Mengapung di Sungai Surabaya, Polisi: Identitas Masih Misterius

Mayat Pria Bertato Bunga Mengapung di Sungai Surabaya, Polisi: Identitas Masih Misterius

Surabaya
Terserang Penyakit Langka Atresia Bilier, Balita Asal Madiun Meninggal Dunia

Terserang Penyakit Langka Atresia Bilier, Balita Asal Madiun Meninggal Dunia

Surabaya
Misteri Hilangnya 'Driver Online' Saat Antar Penumpang ke Pantai Balekambang

Misteri Hilangnya "Driver Online" Saat Antar Penumpang ke Pantai Balekambang

Surabaya
Duduk di Rel, Nenek di Madiun Tewas Tertabrak KA Bangunkarta

Duduk di Rel, Nenek di Madiun Tewas Tertabrak KA Bangunkarta

Surabaya
Perjuangan Cak Pir, Marbut Masjid di Jombang yang Akhirnya Bisa Naik Haji

Perjuangan Cak Pir, Marbut Masjid di Jombang yang Akhirnya Bisa Naik Haji

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com