"Intinya kami harus memastikan semangat reformasi 1998 harus tetap dijaga terkait masa jabatan presiden paling banyak dua periode," ujarnya.
Baca juga: Demo Tolak Presiden 3 Periode, Mahasiswa Blokade Akses Jembatan Suramadu
Selain kedua isu tersebut, aksi unjuk rasa itu juga digelar guna menuntut pemerintah segera mengambil kebijakan yang dapat meringankan beban hidup rakyat yang dari hari ke hari semakin sulit secara ekonomi.
Kata Rio, di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi yang belum juga usai justru pemerintah menaikkan harga BBM jenis Pertamax yang dinilai akan memicu kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok yang lain.
"Harga-harga barang kebutuhan pokok sudah naik termasuk minyak goreng dan gula, pemerintah malah menaikkan harga BBM. Ini salah satu dari tuntutan kami, yakni menolak kenaikan BBM," ujarnya.
Aksi tersebut berakhir sekitar pukul 11.00 WIB dengan massa yang berjumlah sekitar 40 orang itu membubarkan diri dengan tertib.
Selama berlangsungnya aksi unjuk rasa, puluhan aparat keamanan dari kepolisian dan Satpol PP berjaga di sekitar lokasi dengan dipimpin langsung Kepala Kepolisian Resor Blitar Kota AKBP Argowiyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.