Sambil menangis tersedu-sedu, Daud meminta maaf dan mengaku menyesal.
"Saya tak ada niat sama sekali dan tak sengaja atas semua ini," Daud terisak.
Baginya, Idam adalah sosok karyawan yang baik. Bahkan dia menganggap pemuda tersebut sebagai saudara.
"Almarhum bekerja memberi makan ayam saya. Dia anak yang baik dan tidak pernah ada masalah dengan saya. Kami sudah bersama selama bertahun-tahun dan saya anggap sebagai saudara," ujar dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor: Andi Hartik, Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.