Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluru Nyasar dan Air Mata Penyesalan Si Bos

Kompas.com - 10/04/2022, 05:06 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Karyawan andalan meninggal

Mengetahui salah satu karyawan terbaiknya tersungkur, Daud membawa Idam ke Puskesmas Condong.

Di tengah perjalanan, Idam yang merupakan warga Desa Bulang, Kecamatan Gending, Probolinggo tersebut mengembuskan napas terakhirnya.

Polisi langsung bergerak menangani kasus peluru nyasar tersebut.

"Tim Labfor Polda Jawa Timur sudah turun tangan melakukan otopsi terhadap korban. Kami masih menunggu hasilnya," papar Ridhlo.

Sejumlah barang disita, seperti senapan angin, kardus sasaran latihan tembak, 134 peluru, kaus dan celana. Daud pun segera diamankan.

Baca juga: Bantu Bos Saat Latihan Menembak, Karyawan di Probolinggo Tewas Terkena Peluru Nyasar, Polisi: Diduga Lalai

Tangis penyesalan si bos

Daud Patriono Imanuel (52) saat menuju ruang tahanan Polres Probolinggo, Jawa Timur, setelah resmi menjadi tersangka akibat tembakan yang menewaskan karyawannya, Sabtu (9/4/2022)KOMPAS.com/Ahmad Faisol Daud Patriono Imanuel (52) saat menuju ruang tahanan Polres Probolinggo, Jawa Timur, setelah resmi menjadi tersangka akibat tembakan yang menewaskan karyawannya, Sabtu (9/4/2022)

Sehari berselang, Polres Probolinggo menetapkan Daud sebagai tersangka.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi.

"Daud sudah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung diamankan ke Mapolres Probolinggo," ujarnya, Jumat (8/4/2022).

Daud yang merupakan warga Sumbersari, Jember dijerat Pasal 359 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Dia dianggap lalai hingga membuat orang meninggal dunia.

Air mata Daud menetes saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Probolinggo, Sabtu (9/4/2022).

Dia tak menyangka, salah satu karyawan terbaiknya justru tewas oleh peluru nyasar dari senapannya.

Baca juga: Bos yang Tembak Karyawan hingga Tewas Jadi Tersangka dan Ditahan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com