PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo, Jawa Timur, menahan Daud Patriono Imanuel (52), bos yang membuat karyawannya, Idam Kholik (30), tewas tertembak senapan angin saat latihan. Polres Probolinggo juga menetapkan Daud sebagai tersangka.
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, setelah kejadian nahas itu, Daud ditetapkan sebagai tersangka. Daud langsung diamankan di Mapolres Probolinggo dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan.
Baca juga: Diminta Pasang Kardus Sasaran Tembak, Karyawan Tewas Tertembak Bosnya Sendiri
"Daud sudah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung diamankan ke Mapolres Probolinggo," kata Arsya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/4/2022).
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kejadian itu bermula ketika Idam Kholik mendampingi Daud yang sedang latihan tembak di area pesawahan di Dusun Sukun, Desa Gerongan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Kamis (7/4/2022) sekitar pukul 12.45 WIB.
Daud merupakan bos dari Idam di perusahaan ternak ayam.
Dalam latihan itu, bidik sasaran ditempelkan di kardus yang ditempelkan ke pohon kelapa. Jarak antara titik sasaran dengan posisi menembak sekitar 60 meter.
“Saat Idam berada di dekat bidik sasaran, kemudian senapan yang digunakan oleh Daud meletus dan mengenai dada kanan korban hingga langsung terkapar," kata Arsya.
Korban tertembak peluru saat tengah memasang sasaran tembak. Sempat dilarikan ke puskesmas terdekat, namun nyawa warga Desa Bulang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo itu tidak tertolong.
Pihaknya langsung bergerak cepat menangani kasus tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.