Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawan Keributan, Polres Trenggalek Larang Ronda Sahur dengan Pengeras Suara

Kompas.com - 09/04/2022, 11:48 WIB
Slamet Widodo,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Trenggalek, Jawa Timur, AKBP Dwiasi Wiyatputera akan menindak tegas kegiatan ronda sahur yang menggunakan seperangkat pengeras suara dan diangkut menggunakan mobil pikap atau truk.

Ronda sahur seperti itu dinilai mengganggu ketenangan masyarakat.

“Jika petugas menemukan atau mendapat laporan kegiatan ronda sahur seperti itu, maka akan kami tindak tegas,” tegas Dwiasi Wiyatputera di kawasan Markas Polres Trenggalek, Sabtu (9/4/2022).

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Probolinggo dan Trenggalek Maret 2022, Cara Daftar, Syarat, dan Jadwal

Penindakan tersebut terkait dengan maraknya kegiatan ronda sahur yang dinilai mengganggu ketenangan masyarakat. Selain itu, tidak sedikit ronda sahur memutar musik dengan keras dan diikuti oleh sejumlah pemuda mengendarai sepeda motor. Hal ini dinilai rawan gesekan yang dapat memicu terjadi keributan antarwarga.

“Apalagi jam 12.00 sudah keliling ronda sahur dengan mutar musik DJ dengan suara keras, yang mestinya kegiatan positif, menjadi negatif,” terangnya.

Baca juga: Usai Aniaya Anak Tiri, Pria di Trenggalek Jalan Kaki 15 Km ke Polsek untuk Serahkan Diri, Ini Ceritanya

Sementara itu, Kabagops Polres Trenggalek Kompol Jimmy Manurung mengatakan tidak akan segan menindak semua kegiatan yang mengganggu ketertiban umum selama bulan Ramadhan.

“Bagi mereka yang masih bandel, akan dikenakan pelanggaran ketertiban umum,” ujar Jimmy Manurung.

Petugas akan menyita kendaraan yang dipakai, baik mobil atau sepeda motor, juga peralatan yang dibawa seperti sound system. Petugas juga akan melakukan pemeriksaan kelengkapan surat kendaraan serta spesifikasi kendaraan.

“Petugas juga kita perintahkan untuk cek kelengkapan surat kendaraan, termasuk standarisasi knalpot," ujarnya.

Apalagi ketika ada keributan dan tindakan anarki yang dipicu oleh ronda sahur tersebut, pihaknya tidak akan mentoleransi.

“Saya imbau kepada masyarakat agar tidak usah melaksanakan kegiatan SOTR atau sahur on the road dan membangunkan sahur dengan cara berkumpul lalu konvoi,” katanya.

Baca juga: Bongkar Sindikat Penipuan Toko Online, Polres Trenggalek Tangkap 2 Pelaku di Sulsel

Sebagai langkah antisipasi, seluruh anggota jajaran Polres Trenggalek akan berpatroli di seluruh jalur. Selain itu, pihaknya juga akan mengedukasi masyarakat agar memahami larangan kegiatan tersebut.

“Selama Ramadhan lebih baik masyarakat melaksanakan kegiatan bermanfaat seperti membaca Al Quran dan mengikuti kegiatan di masjid maupun mushala,” ujar Kompol Jimmy Manurung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com