Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bongkar Sindikat Penipuan Toko Online, Polres Trenggalek Tangkap 2 Pelaku di Sulsel

Kompas.com - 09/03/2022, 23:22 WIB
Slamet Widodo,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Polres Trenggalek menangkap sindikat penipuan penjualan online melalui marketplace (lokapasar). Kedua pelaku berinisial SD dan SA itu menipu korban hingga puluhan juta rupiah.

Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera mengatakan, kedua pelaku berasal dari Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Beli Genset lewat Belanja Online, Warga Trenggalek Tertipu Rp 19 Juta

 

Mereka ditangkap anggota Satreskrim Polres Trenggalek di Sidrap pada Februari.

“Anggota satreskrim polres Trenggalek, bergerak ke Sulawesi memburu pelaku di Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan, di tempat kerjanya,” kata Dwiasi di Polres Trenggalek, Rabu (9/3/2022).

Dwiasi menyebutkan, kedua pelaku memiliki peran masing-masing. SD merupakan pemilik barang yang ditawarkan di lokapasar. Sementara SA berperan sebagai pegawai jasa pengiriman.

“Kedua pelaku berbagi peran, satu pelaku sebagai pemilik barang yang dijual, satu pelaku lagi sebagai pegawai jasa pengiriman,” ujar Dwiasi.

Pengungkapan kasus penipuan itu terungkap setelah salah satu korban dari Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, membuat laporan.

Korban tertipu ketika membeli sepeda motor mini trail yang ditawarkan di marketplace oleh pelaku.

“Merasa ditipu korban lapor ke Polres Trenggalek,dan langsung kami tindak lanjuti,” kata Dwiasi.

Sebuah motor mini trail itu ditawarkan pelaku seharga Rp 2,5 juta. Korban yang tertarik dengan barang tersebut langsung menghubungi pelaku.

Mereka pun melakukan aktivitas jual beli lewat aplikasi percakapan. Korban lalu membayar sesuai harga yang disepakati dengan cara transfer.

“Korban mentransfer sejumlah uang kepada pelaku secara bertahap, diawali transfer sejumlah uang kepada pelaku sesuai harga yang tertera,” ujar Dwiasi.

Setelah itu, pelaku lain menghubungi korban dan mengaku berasal dari jasa pengiriman. Pelaku meminta biaya tambahan pengiriman dan asuransi barang.

Biaya yang diminta pelaku itu mencapai tiga kali lipat harga motor mini trail yang dibeli korban.

“Korban secara terus menerus diminta transfer sejumlah uang untuk berbagai macam alasan, dan mengirim bukti pengiriman fiktif kepada korban,” papar Dwiasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ini 6 Bakal Calon Rektor Universitas Jember

Ini 6 Bakal Calon Rektor Universitas Jember

Surabaya
Kediri Waterpark: Daya Tarik, Wahana, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kediri Waterpark: Daya Tarik, Wahana, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Pos Kamling Kota Malang, Diduga Sengaja Dibuang

Bayi Laki-laki Ditemukan di Pos Kamling Kota Malang, Diduga Sengaja Dibuang

Surabaya
Dampak Kebakaran akibat 'Flare', Okupansi Hotel Sekitar Bromo Turun 90 Persen

Dampak Kebakaran akibat "Flare", Okupansi Hotel Sekitar Bromo Turun 90 Persen

Surabaya
Kamera Tilang Elektronik Bakal Dipasang di Kota Malang

Kamera Tilang Elektronik Bakal Dipasang di Kota Malang

Surabaya
9 Kota di Jawa Timur dan Jumlah Penduduk

9 Kota di Jawa Timur dan Jumlah Penduduk

Surabaya
Saat Eks Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Simanjuntak Divonis 9 Tahun Penjara, Staf Ahlinya 4 Tahun

Saat Eks Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Simanjuntak Divonis 9 Tahun Penjara, Staf Ahlinya 4 Tahun

Surabaya
Komplotan Perampok di Jember Sekap Korban, Uang Diduga Dipakai Pesta Narkoba

Komplotan Perampok di Jember Sekap Korban, Uang Diduga Dipakai Pesta Narkoba

Surabaya
Pilkades Serentak di Lumajang, 480 Disiagakan hingga H+1 Penghitungan Suara

Pilkades Serentak di Lumajang, 480 Disiagakan hingga H+1 Penghitungan Suara

Surabaya
TNBTS: Kerugian Kebakaran Bromo akibat 'Flare Prewedding' Capai Rp 8,3 Miliar, 989 Hektar Lahan Hangus

TNBTS: Kerugian Kebakaran Bromo akibat "Flare Prewedding" Capai Rp 8,3 Miliar, 989 Hektar Lahan Hangus

Surabaya
'New Bromo', Wajah Baru Bromo Usai Terbakar akibat Flare Prewedding

"New Bromo", Wajah Baru Bromo Usai Terbakar akibat Flare Prewedding

Surabaya
Kereta Api Jayabaya: Rute, Harga Tiket, dan Jadwal Terbaru 2023

Kereta Api Jayabaya: Rute, Harga Tiket, dan Jadwal Terbaru 2023

Surabaya
Sejumlah Pihak Uji Air Sumur Diduga Tercemar di Kediri, Pertamina Tunggu Hasil Tim Independen

Sejumlah Pihak Uji Air Sumur Diduga Tercemar di Kediri, Pertamina Tunggu Hasil Tim Independen

Surabaya
Warga Sebut Pencemaran Sumur di Kediri Belum Teratasi

Warga Sebut Pencemaran Sumur di Kediri Belum Teratasi

Surabaya
Pembakar Hutan Gunung Ijen Ditangkap, Ini Motifnya

Pembakar Hutan Gunung Ijen Ditangkap, Ini Motifnya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com