Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penampakan Gelas Kaca Usai Dikeluarkan dari Perut Lasiadi, Bentuknya Hampir Utuh

Kompas.com - 07/04/2022, 11:49 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Gelas kaca dalam perut Nur Lasiadi (33), berhasil dikeluarkan lewat operasi.

Operasi pengeluaran gelas kaca tersebut dilakukan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Balung, Kabupaten Jember, Jawa Timur, selama dua jam pada 29 Maret 2022.

Humas RSD Balung dr Doddy Radhi Sakti mengatakan, posisi gelas itu terdapat di rektum atau bagian akhir usus besar sebelum anus.

Usai dikeluarkan, gelas tersebut diserahkan kepada Lasiadi.

Gelas kaca berwarna putih tersebut bentuknya hampir utuh, hanya terdapat cuilan di bibir gelas.

Baca juga: Gelas Kaca Ditemukan dalam Perut Warga Jember, Bermula Rasakan Sakit di Ulu Hati

Begini penampakan gelas dalam perut Lasiadi usai dikeluarkan:

Kolase foto penampakan gelas dalam perut Lasiadi dan hasil rontgen RSD Balung, Jember. Gelas dalam perut Lasiadi berhasil dikeluarkan pada 29 Maret 2022.Surya.co.id Kolase foto penampakan gelas dalam perut Lasiadi dan hasil rontgen RSD Balung, Jember. Gelas dalam perut Lasiadi berhasil dikeluarkan pada 29 Maret 2022.

“Di dalam rektum itu tidak terdapat pecahan kaca,” ujar Doddy, Rabu (6/4/2022).

Doddy menuturkan, pasien mengaku menderita nyeri di bagian perut sekitar tiga bulan. Akan tetapi, Lasiadi tak memberi tahu asal muasal gelas kaca tersebut.

“Dari pasien tidak ada pengakuan dari mana masuknya gelas itu,” ucapnya kepada Kompas.com.

Doddy menduga bahwa Lasiadi mengalami gangguan mental. Namun, terangnya, dugaan itu perlu diperiksa lebih lanjut untuk memastikannya.

“Kalau dari kami, (gelas itu) memang dimasukkan melalui anus,” ungkapnya.

Baca juga: Gelas Kaca Dikeluarkan dari Perut Lasiadi Setelah 2 Jam Operasi, Ini Kata RSD Balung

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suster yang Menganiaya Anak Selebgram Malang Ditangkap

Suster yang Menganiaya Anak Selebgram Malang Ditangkap

Surabaya
Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com