Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanduk Tunda Pemilu Bertebaran di Sepanjang Akses Suramadu

Kompas.com - 31/03/2022, 22:46 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Spanduk berisi dukungan penundaan Pemilu bertebaran di sepanjang jalan akses menuju jembatan Suramadu di Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Kamis (31/3/2022).

Dalam spanduk tersebut tertulis, "Pak Jokowi, Rakyat Sedang Menjerit, Masyarakat Madura Minta Tunda Pemilu".

Spanduk itu diduga dipasang pada malam hari.

Baca juga: Berada di Dalam Pikap yang Terbalik Usai Ditabrak Truk di Jembatan Suramadu, Sopir: Kepala Saya Nempel ke Atap Mobil

Syamsul Bahri, pemilik warung di akses jembatan Suramadu mengatakan, spanduk tersebut belum terpasang, ketika dia hendak menutup warungnya pada Rabu (30/3/2022) malam.

Namun pagi harinya, spanduk itu sudah terpasang rapi.

"Pasti tengah malam masangnya, karena kemarin sore masih belum ada," kata Syamsul.

Baca juga: 5 Mobil Alami Kecelakaan Beruntun di Sampang, Bermula Avanza Gagal Salip Bus Pariwisata

Kepala Satpol PP Kabupaten Bangkalan Rudiyanto mengaku bahwa pihaknya sudah mendapatkan laporan dari warga.

Bahkan banyak warga yang bertanya padanya perihal pelaku yang memasang spanduk tersebut.

"Saya juga tidak tahu siapa pemilik spanduk tersebut," terang Rudiyanto.

Baca juga: Mantan Kades di Bangkalan Jual 3 Petak Tanah Kas Desa, Kini Jadi Buronan

 

Pria yang akrab disapa Rudy ini menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas perizinan untuk memastikan siapa pemilik spanduk tersebut dan status perizinannya.

Namun sampai saat ini, pihak dinas belum memberikan klarifikasi.

"Saya menunggu hasil koordinasi dulu. Jika tidak jelas pemasangnya dan izinnya, maka anggota akan segera menurunkan semua spanduk tersebut," imbuh Rudy.

Rudy enggan menduga-duga perihal persoalan politik di balik pemasangan spanduk tersebut.

"Saya tidak mengurus politik. Kalau tidak ada izin maka akan ditertibkan," ungkapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com