SAMPANG, KOMPAS.com - Upaya penenggelaman bangkai ikan paus bungkuk sepanjang 20 meter di perairan Camplong, Kabupaten Sampang pada Kamis (31/3/2022) berjalan penuh perjuangan.
Pasalnya, benda pemberat yang diikat ke tubuh ikan tidak mampu menenggelamkan tubuh paus tersebut.
Baca juga: Bangkai Ikan Paus Sepanjang 20 Meter Terdampar di Perairan Sampang
Komandan Pos Keamanan Laut Terpadu (Kamlu) TNI Angkatan Laut wilayah Sampang Letda Fauzan saat dihubungi melalui telepon seluler menjelaskan, proses penenggelaman secara keseluruhan tubuh paus termasuk sulit.
Oleh sebab itu dirinya mengambil langkah supaya bangkai itu menjauh dari pantai. Tujuannya agar bau busuk tidak mengganggu masyarakat umum dan nelayan.
"Bangkainya kita tarik ke tengah ke lokasi yang lebih dalam," terang Fauzan.
Baca juga: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Sampang, Polisi: Tidak Ada Korban Jiwa...
Setelah sampai di tengah laut, bangkai itu kemudian diberi pemberat menggunakan batu 30 kilogram lebih yang dibawa dari darat.
Agar ikan itu tidak terseret ke pantai lagi, di tubuhnya diikat tali kemudian tali itu diberi jangkar.
"Dengan jangkar maka tubuh paus itu tidak kemana-mana dan secara perlahan akan tenggelam dengan sendirinya," imbuh Fauzan.
Baca juga: Balap Liar di Jalan Samsul Arifin Sampang, 40 Motor Tanpa Surat Kendaraan Diamankan Polisi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.