Kepala Dusun Rapah Ombo, Padi menuturkan, akses jalan untuk keluar masuk ke wilayahnya sulit dilalui kendaraan roda empat.
Medan yang sulit, apalagi saat musim hujan, membuat akses ke Dusun Rapah Ombo hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki atau menggunakan sepeda motor spesifikasi tertentu.
Padi mengungkapkan, Sigun yang sedang sakit memerlukan penanganan medis di rumah sakit.
Kondisinya tidak memungkinkan untuk menunggu kedatangan petugas ke Dusun Rapah Ombo.
Baca juga: Atap Rumah Warga di Jombang Terbang Diterjang Angin Puting Beliung
Karena kendaraan roda 4 tidak bisa masuk, sekitar 40 puluh warganya akhirnya mengantarkan Sigun berobat dengan berjalan kaki.
Dijelaskan Padi, puluhan warga bergantian memikul tandu. Itu terpaksa dilakukan karena warganya itu tidak mungkin dibonceng dengan sepeda motor.
“Yang sakit Mbah Sigun, beliau punya riwayat TBC. Kalau dibonceng sepeda motor itu enggak kuat, makanya ditandu sama warga,” kata Padi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (29/3/2022).
Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Jombang Maret 2022, Cara Daftar, Syarat, Jenis Vaksin, dan Jadwal
Perjalanan dari Rapah Ombo menuju tempat berobat terdekat, memerlukan waktu sekitar empat jam perjalanan.
Adapun lokasi yang dituju adalah klinik kesehatan di Dusun Sendanggogor, Desa Ngepung, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk.
“Itu tadi berangkat jam setengah enam (05.30 WIB), sampai di lokasi sekitar jam setengah sepuluh (09.30 WIB).
Dari salah satu klinik di Kabupaten Nganjuk, Sigun kemudian dirujuk ke salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Jombang.
Baca juga: Atap Rumah Warga di Jombang Terbang Diterjang Angin Puting Beliung