LAMONGAN, KOMPAS.com - Jembatan Ngaglik 1 yang berada di Jalan Poros Nasional, Jalur Pantura Lamongan, tiba-tiba patah dan ambles, Selasa (29/3/2022).
Pihak kepolisian memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden jembatan ambles di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Lamongan, Jawa Timur tersebut.
Baca juga: Jembatan Ngaglik di Jalan Poros Nasional Lamongan Ambles, Warga Sempat Dengar Suara Keras
Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana menjelaskan, jembatan tersebut ambles sekitar 1 meter.
Petugas kepolisian pun diterjunkan ke lokasi untuk mengatur arus lalu lintas,
"Untuk korban jiwa, sampai saat ini saya pastikan nihil. Menurut saksi yang melihat, kejadian berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB," ujar Miko, saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa.
Baca juga: Tawuran Berujung Maut di Lamongan, 5 Pelaku Ditangkap, 4 Orang Masih Diburu
Saat ini, petugas masih melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus di lokasi kejadian supaya kendaraan dapat tetap berjalan.
Kendaraan masih dapat melintasi Jembatan Ngaglik 1, lantaran hanya bagian tengah jembatan yang ambles.
Sementara bagian kanan dan kiri jembatan, masih dapat dilewati oleh kendaraan kendati harus berjalan dengan cukup pelan dan hati-hati.
"Arus lalu lintas sementara bergantian. Dengan kendaraan dari arah Tuban menuju Surabaya dan sebaliknya, bisa melewati Jalur Daendles, atau juga bisa melewati Kedungpring menuju Babat," kata Miko.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Minyak Goreng di Lamongan, Begini Modusnya
Miko mengatakan, Jembatan Ngaglik 1 berada di jalan poros nasional dan berperan penting dalam menunjang perjalanan dari wilayah Kabupaten Tuban menuju Surabaya, maupun sebaliknya.
Sehingga Miko mengharapkan, pihak terkait untuk segera melakukan penanganan atas musibah yang terjadi.
"Sementara ini kami mengurai arus lalu lintas di lokasi, termasuk akan berkoordinasi dengan rekan (kepolisian) Gresik dan Tuban untuk jalur pengalihan alternatif bagi para pengendara mobil," tutur Miko.
Baca juga: Oknum Guru di Lamongan Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Bansos Bedah Rumah Warga
Mengacu papan yang terpasang di sekitar lokasi dengan tertanda Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jembatan Ngaglik 1 tercatat dengan nomor 28.006.002.0 dengan lokasi -7.10938 LS dan 112.3997 BT.
Adapun panjang jembatan 25 meter (1 bentang). Jembatan Ngaglik 1 dibangun pada 1993.
Setelah jembatan ambles, petugas mengimbau pengendara lebih berhati-hati.
"Kami juga mengimbau kepada para pengendara, meskipun jembatan masih dapat dilewati, untuk tetap berhati-hati dan mengikuti petunjuk dari petugas saat melintas," ucap Miko.
Sementara dari penuturan salah seorang saksi mata yang melihat kejadian, Supri (56), sempat terlihat beberapa kendaraan di atas Jembatan Ngaglik 1 pada saat kejadian patah dan ambles berlangsung.
"Tadi (saat kejadian) ada dua sepeda motor, satu pikap dan satu truk gandeng. Untuk truk, gandengannya malah sempat kayak terbang karena ambles jembatannya," kata Supri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.