5.400 kilogram
Toko Setia Jaya, salah satu agen minyak goreng di Kota Blitar, mendapatkan kiriman sebanyak 30 drum minyak goreng curah bersubsidi dari distributor yang ada di Jombang, CV Cahyono.
Satu drum berisi 180 kilogram, sehingga total mencapai 5.400 kilogram.
Namun, minyak goreng sebanyak itu habis dibeli warga hanya dalam waktu tiga jam lebih sedikit.
"Kami dapat jatah 30 drum dari pabrik. Tapi yang kami jual ecer ke warga langsung di sini sebanyak 16 drum," kata Peni Yuniarti, pemilik Toko Setia Jaya.
Sisa 14 drum, kata Peni, telah dibagikan ke beberapa toko yang ada di daerah pinggiran Kabupaten Blitar yang merupakan pengecer langganannya.
"Ada juga langganan yang perusahaan kerupuk. Mereka juga sudah lama menunggu," kata dia.
Kata Peni, baru kali ini tokonya mendapatkan kiriman minyak goreng curah sejak pemerintah menghapuskan ketentuan harga eceran tertinggi (HET).
Baca juga: Hujan Deras dan Puting Beliung Rusak 42 Rumah Warga di Blitar
Peni juga mengaku tidak tahu kapan lagi tokonya akan mendapatkan kiriman minyak goreng curah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar Hakim Sisworo mengaku tidak tahu persis berapa jumlah minyak goreng curah bersubsidi yang datang ke Kota Blitar hari ini.
Kata Hakim, pendistribusian minyak goreng curah kini berada di luar pantauan pemerintah daerah.
"Itu langsung hubungannya antara agen dan pabrik," ujarnya.
Namun, Hakim juga mengaku mendengar kabar terdapat dua agen lagi selain Toko Setia Jaya yang hari ini menerima kiriman minyak goreng curah bersubsidi.
Hakim mengaku tidak tahu berapa jumlah totalnya tetapi membenarkan kedatangan minyak goreng curah baru hari ini di Kota Blitar sejak penghapusan ketentuan HET.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.