Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Dea OnlyFans, Psikolog Jelaskan Bahaya Akses Pornografi

Kompas.com - 28/03/2022, 16:36 WIB
Rachmawati

Penulis

KOMPAS.com - Gusti Ayu Dewanti alias Dea OnlyFans ditangkap di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (24/03/2022).

Dea ditangkap atas dugaan pornografi dengan modus mmeperjualbelikan foto-foto vulgar secara daring.

Setelah diperiksa, polisi kemudian menetapkan Dea OnlyFans sebagai tersangka dugaan kasus pornografi.

Perbuatan Dea melanggar hukum sesuai dengan Undang-Undang (UU) Pornografi.

Pihak kepolisian menjadikan konten-konten yang disebarkan Dea menjadi alat bukti dalam pemeriksaan.

Baca juga: Ayah Perkosa Anak Kandung hingga Tewas di Semarang, Luka di Alat Vital Korban, Pelaku Kecanduan Video Porno

Bahaya akses pornografi

Mengakses pornografi berlebihan tidak baik untuk kesehatan mental. Hal tersebut disampaikan Betty Kumala Febriawati, pengurus Forum Komunikasi Psikolog Rumah Sakit Se-Indonesia saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/3/2022).

Ia mengatakan orang yang menggunakan media sosial memiliki kemungkinan besar mengakses pornografi.

"Langsung atau tidak langsung pengguna pasti pernah klik link-link yang mengarah ke pornografi baik bentuk foto atau video," kata Betty.

Baca juga: Kembali Datangi Polda Metro Jaya, Dea OnlyFans Jalani Wajib Lapor Perdana Kasus Pornografi

Saat tak sengaja mengakes pornografi, ada dua perilaku yang akan dilakukan yakni menghentikan atau iseng melanjutkan

"Ada yang jijik namun ada juga yang penasaran hingga melakukan terus-menerus. Akibatnya ya kecanduan," ungkap dia.

Betty mengatakan saat menonton konten dewasa, otak akan merespon dengan mengeluarkan hormon dopamin.

Hormon ini akan membuat otak lebih tenang, Jika berlebihan hormon tersebut akan mendorong orang untuk terus mengakses konten pornografi.

Baca juga: Sebelum Dea OnlyFans Ditangkap, Penjaga Kos Sempat Lihat Mobil Mondar-mandir: Kayaknya Sudah Diintai

"Jika hormon dopamin masuk ke pre frontal korteks atau otak depan maka akan mempengaruhi otaknya. Nah akibatnya otak depan akan perlahan mengecil. Padahal otak depan ini fungsinya untuk mengendalikan akal manusia," jelas Betty.

Menurutnya otak depan ini digunakan untuk memilih mana yang baik atau tidak, serta digunakan untuk berpikir kritis hingga mengatur emosi.

"Bisa dibayangkan kalau kondisi otak depan tidak maksimal. Ada banyal hal negatif yang muncul karena kondisi otaknya terganggu dan fungsinya menurun," jelas dia.

Orang yang kecanduan pornografi, menurut Betty akan sulit konsentrasi hingga kesulitan mengontrol emosi.

Baca juga: Dea OnlyFans Ditangkap di Malang, Ini Penjelasan Ketua RW hingga Penjaga Indekos

"Mereka juga sering menyendiri, di dalam kamar untuk mengakses pornografi. Satu lagi yakni mudah marah," kata psikolog RSUD Blambangan Banyuwangi tersebut.

Jika kecanduan dialami oleh orang yang berpasangan, Betty mengatakan akan berpengaruh dengan hubungan personal dengan suami dan istri.

"Contohnya suami sibuk mengakses pornografi hal ini membuat istrinya tidak percaya diri. Ini menganggu komunikasi dengan pasangan. Jadi mereka hanya menjadikan pasangannya sebagai obyek seksual saja," kata dia.

Tak hanya itu, Betty juga mengingatkan jika pornografi bisa memicu kekerasan seksual.

"Pornografi memicu hasrat seksual dan jika tak terkontrol, pelaku akan melampiaskanya dengan melanggar hak orang lain. Ini yang disebut pemerkosaan," kata dia.

Baca juga: Berkaca dari Kasus Dea OnlyFans, Warganet yang Ikut Menyebarkan Konten Bisa Kena UU ITE

Betty mengatakan kerusakan otak yang ditimbulkan oleh kecanduan pornografi dapat dipulihkan dengan terapi.

Namun harus tetap didukung oleh orang-orang terdekat salah satunya adalah orangtua.

"Silahkan konsultasi ke tenaga ahli, psikolog atau psikiater," kata dia.

Betty juga menjelaskan kecanduan pornografi bisa dilakukan dengan memberikan pendidkan seks sesuai usia perkembangan serta memberikan perhatian, kasih sayang dan penghargaan kepada anak.

"Untuk kasus anak, jika tahu anaknya mengakses pornografi, orangtua harus mengajak anak untuk berdialog tentang dampak pornografi," kata dua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Surabaya
Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Surabaya
Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Surabaya
Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Surabaya
Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Surabaya
Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Surabaya
Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Surabaya
Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Surabaya
445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

Surabaya
Pemudik Melahirkan di Dalam Bus Mila di Exit Tol Madiun

Pemudik Melahirkan di Dalam Bus Mila di Exit Tol Madiun

Surabaya
Mengenal Kue Bolu Khas Magetan, Diburu Warga Saat Ramadhan dan Masih Jadi Menu Favorit Lebaran

Mengenal Kue Bolu Khas Magetan, Diburu Warga Saat Ramadhan dan Masih Jadi Menu Favorit Lebaran

Surabaya
Dinas KBPPPA Gresik dan Dinsos Jatim Beri Pendampingan Anak-anak Korban Gempa Bawean

Dinas KBPPPA Gresik dan Dinsos Jatim Beri Pendampingan Anak-anak Korban Gempa Bawean

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com