"Ini biaya produksinya saja sampai Rp 1 juta, kalau ada yang mau beli ya silakan dikira-kira sendiri harganya, karena hasilnya juga akan kita putar untuk produksi," ujarnya.
Selama ini, Rumadi belum pernah menjual hasil karya para penyintas.
Sebanyak 8 set yang terdiri dari masing-masing 1 meja dan 4 kursi, disumbangkan ke huntara dan huntap percontohan di Sumbermujur.
Ia berkeinginan hasil karya tangan para penyintas ini dinikmati oleh mereka saat menempati huntap nanti.
Bahkan, dirinya telah mengkoordinasikan dengan pihak Pemkab Lumajang agar program yang akan diteruskan oleh penyintas di tempat baru mereka kelak didukung penuh dan menjadi satu karya yang bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
"Memang belum ada yang dijual, kita ingin ini disumbangkan, karena awalnya memang dari sumbangan. Namun ke depan jika sudah ditempat baru, ini bisa jadi mata pencaharian baru bagi warga Semeru," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.