Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

39 Pasien Covid-19 di Magetan Meninggal dalam 3 Bulan, Kadinkes: Didominasi Lansia...

Kompas.com - 25/03/2022, 20:29 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, 39 kasus kematian pasien Covid-19 selama tiga bulan terakhir, yakni Januari hingga 25 Maret 2022.

Dinas Kesehatan Magetan menilai, angka kematian itu cukup tinggi dan perlu mendapat perhatian.

Baca juga: Video Viral Bus AKAP Terobos Hajatan Warga di Magetan, Ini Faktanya

"Dari 39 kasus kematian pasien Covid-19 di Magetan selama Januari hingga menjelang akhir Maret ini didominasi oleh kaum lansia yang memiliki penyakit penyerta berat," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Rohmat Hidayat dikutip dari Antara, Jumat (25/3/2022).

Rohmat menjabarkan, penyakit penyerta atau komorbid yang diderita pasien Covid-19 meninggal itu seperti stroke, tumor otak, jantung, diabetes, hingga hipertensi.

Rata-rata, penyakit penyerta yang diderita pasien lansia itu masuk kategori berat.

Selain komorbid, beberapa di antara pasien Covid-19 itu meninggal karena belum mendapat vaksin Covid-19.

Untuk menekan kondisi pasien memburuk, Dinas Kesehatan Magetan meminta masyarakat segera mengikuti vaksinasi Covid-19. Masyarakat diminta langsung mengunjungi layanan kesehatan jika telah mendapat jadwal vaksinasi.

"Kami juga melakukan sosialisasi pentingnya masyarakat Magetan untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19, khususnya lansia, baik itu vaksin dosis pertama, kedua, maupun penguat. Karena ini salah satu upaya untuk menurunkan angka kematian," kata dia.

Baca juga: Mario Aji, Pebalap Asal Magetan, Sempat Didoakan Wapres Sebelum Berlaga di Moto3 2022

Masyarakat juga diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagia upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Hingga Jumat, tercatat 12.721 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Magetan. Dari jumlah itu, 11.600 pasien sembuh, 105 orang masih dirawat, dan 1.016 pasien meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com