KEDIRI, KOMPAS.com - Seekor buaya muara sepanjang 180 sentimeter dievakuasi warga dari sungai yang ada di Desa Janti, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (23/3/2022) malam.
Keberadaan buaya tersebut cukup mengagetkan warga karena sungai yang berhulu di Gunung Kelud tersebut bukan habitat buaya.
Warga lantas menangkap hewan bernama ilmiah crocodylus porosus itu karena meresahkan dan bisa mengancam keselamatan warga. Apalagi, banyak warga yang sering beraktivitas di sungai itu, mulai dari mencari pasir hingga memancing ikan.
Baca juga: Mobil Dinas Polres Kediri Dikerahkan Bantu Percepat Distribusi Minyak Goreng
Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Janti, Brigadir Polisi Kepala (Bripka) David Ika Prasetyawan mengatakan, keberadaan buaya muara itu diketahui dari laporan warga.
"Mulanya ada laporan dari warga ke kepala dusun diikuti ke kepolisian," ujar David kepada Kompas.com, Kamis (24/3/2022).
Berdasarkan laporan itu, pihaknya bersama sejumlah elemen warga berusaha menangkap buaya tersebut.
Buaya itu berhasil ditangkap dan diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah Kediri.
Baca juga: Soal Pembacokan 10 Orang di Kediri, Akademisi Menduga Pelaku Tak Terkoneksi Sistem Masyarakat
Kepala Wilayah Konservasi BKSDA Kediri, David Fathurrohman mengatakan, buaya yang diperkirakan berusia tiga sampai empat tahun itu selanjutnya akan dititipkan ke Predator Fun Park yang ada di Malang.
"Besok (hari ini) rencananya kami kirim," ujar David kepada Kompas.com, Kamis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.