Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buaya Muara Tiba-tiba Berkeliaran di Sungai Belakang Rumah Warga padahal Bukan Habitatnya

Kompas.com - 25/03/2022, 06:16 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Seekor buaya muara sepanjang 180 sentimeter dievakuasi warga dari sungai yang ada di Desa Janti, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (23/3/2022) malam.

Keberadaan buaya tersebut cukup mengagetkan warga karena sungai yang berhulu di Gunung Kelud tersebut bukan habitat buaya.

Warga lantas menangkap hewan bernama ilmiah crocodylus porosus itu karena meresahkan dan bisa mengancam keselamatan warga. Apalagi, banyak warga yang sering beraktivitas di sungai itu, mulai dari mencari pasir hingga memancing ikan.

Baca juga: Mobil Dinas Polres Kediri Dikerahkan Bantu Percepat Distribusi Minyak Goreng

Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Janti, Brigadir Polisi Kepala (Bripka) David Ika Prasetyawan mengatakan, keberadaan buaya muara itu diketahui dari laporan warga.

"Mulanya ada laporan dari warga ke kepala dusun diikuti ke kepolisian," ujar David kepada Kompas.com, Kamis (24/3/2022).

Berdasarkan laporan itu, pihaknya bersama sejumlah elemen warga berusaha menangkap buaya tersebut.

Buaya itu berhasil ditangkap dan diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah Kediri.

Baca juga: Soal Pembacokan 10 Orang di Kediri, Akademisi Menduga Pelaku Tak Terkoneksi Sistem Masyarakat

Kepala Wilayah Konservasi BKSDA Kediri, David Fathurrohman mengatakan, buaya yang diperkirakan berusia tiga sampai empat tahun itu selanjutnya akan dititipkan ke Predator Fun Park yang ada di Malang.

"Besok (hari ini) rencananya kami kirim," ujar David kepada Kompas.com, Kamis.

Warga pasang jerat buaya di sungai Desa Janti, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur Dok Polsek Wates Warga pasang jerat buaya di sungai Desa Janti, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur
David mengatakan, sungai seluas sekitar empat meter yang menjadi lokasi penemuan buaya itu memang ideal untuk menjadi tempat tinggal buaya.

Sebab, di sungai itu terdapat palung yang bisa menjadi tempat buaya bersembunyi. Selain itu, di sungai tersebut terdapat semak-semak dan stok makanan berupa ikan yang melimpah.

Baca juga: Seorang Pemuda di Kediri Ditangkap Usai Remas Payudara Pelajar hingga Jatuh dari Sepeda

Namun, David memastikan wilayah sungai tersebut bukan habitat buaya, mengingat di sekitarnya sudah banyak permukiman warga.

"Tapi mengingat dekat penduduk jadi ragu kalau itu habitatnya," lanjutnya.

Sehingga, dugaan awal, buaya itu adalah hewan peliharaan yang terlepas dari kandangnya, atau buaya yang sengaja dilepas oleh pemiliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com