BLITAR, KOMPAS.com - Fenomena tanah bergerak terjadi di Desa Kebonsari, Kecamatan Kademangan.Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (23/2/2022).
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Wahyudi mengatakan, sejauh ini terdapat tujuh rumah warga di Dusun Ilik-ilik, Desa Kebonsari yang dilaporkan rusak akibat tanah bergerak.
"Kami sudah lakukan pengecekan lapangan dan akan melakukan asesmen lebih lanjut," kata Wahyudi saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.
Baca juga: Proyek Jalur Pansela Lot 7 Blitar Berjalan Lambat, Satu Ruas Alami Perubahan Trase
Salah satu rumah tersebut, kata Wahyudi, yakni rumah milik Sulastri (54) bahkan baru saja dibongkar karena berbahaya dan dapat dapat roboh sewaktu-waktu.
Sementara enam rumah lainnya, ujar dia, mengalami keretakan yang beragam seperti dinding, lantai, hingga bangunan miring.
Tujuh rumah tersebut, kata Wahyudi, dihuni oleh tujuh keluarga yang terdiri lebih dari 20 jiwa.
"Kami akan segera menggandeng BMKG (Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) untuk penanganannya dan memetakan risikonya," kata dia.
Menurut Wahyudi, kajian BMKG diharapkan dapat mengukur tingkat bahaya dari fenomena tersebut bagi penghuni rumah yang terdampak.
Wahyudi mengatakan, pihaknya juga belum dapat memerinci bantuan yang dapat diberikan kepada warga terdampak.
Baca juga: Nelayan di Blitar Hilang Setelah Terpeleset Saat Cari Lobster, Pencarian Terkendala Gelombang Tinggi
Tidak jauh dari tujuh rumah tersebut, kata dia, satu ruas jalan juga mengalami amblas sepanjang 50 meter dan lebar 3 meter yang diduga akibat fenomena tanah bergerak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.