LUMAJANG, KOMPAS.com - Seorang perempuan paruh baya pingsan saat berdesakan untuk mendapatkan minyak goreng murah dalam operasi pasar di Gelanggang Olahraga (GOR) Wira Bhakti Lumajang, Jawa Timur, Jumat (18/3/2022).
Perempuan paruh baya itu diketahui bernama Titik, warga Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang. Dia harus berdesakan hingga pingsan untuk mendapatkan minyak goreng murah.
Baca juga: Pemkab Lumajang Kesulitan Atasi Harga Minyak Goreng yang Melambung
Menurut Dewi Oktania, salah satu keluarga Titik yang turut mengantre, mengatakan bahwa sebelum berangkat, kondisi Titik sudah lemas dan memang memiliki riwayat penyakit stroke.
Akibatnya, setelah kelelahan berdesak-desakan untuk mengantre, Titik pun pingsan.
"Tadi pusing dan lemas, memang punya stroke juga ibunya, mungkin kecapekan tadi," kata Dewi di GOR Wira Bhakti, Jumat.
Diketahui, operasi pasar minyak goreng murah tersebut berlangsung sejak pukul 07.00 WIB. Sejak dibuka, warga lansung menyerbu operasi pasar itu.
Baca juga: Kebijakan HET Dicabut, Harga Minyak Goreng di Lumajang Capai Rp 25.000 Per Liter
Warga di Lumajang harus berburu minyak goreng murah sejak harga minyak goreng di daerah itu melambung akibat aturan satu harga dicabut.
Tri Agustina, salah satu warga yang mengantre mengaku senang dengan adanya operasi pasar tersebut. Menurutnya, harga minyak goreng di operasi pasar jauh lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran.
"Ngantre satu jam dapat 2 liter lumayan, karena harganya 25 ribu per 2 liter. Kalau di pasar 25 ribu cuma dapat 1 liter," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.