Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Perangkat Desa Diduga Potong BPNT, Warga: Dia Bilang Ini Biasa, Mbak, untuk Bagi Rata

Kompas.com - 18/03/2022, 14:42 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Warga Bangkalan, Jawa Timur berinisial M (35) melaporkan perangkat desanya yang berinisial S ke Mapolres Bangkalan atas dugaan pemotongan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Pakes, Kecamatan Konang, Bangkalan.

M bercerita mulanya dirinya datang ke Balai Desa Pakes setelah adanya pemberitahuan perangkat desa bahwa ada pencairan BPNT. 

Baca juga: Warga Bangkalan Hilang Saat Memancing Ikan, Hanya Ditemukan Alat Pancing dan Sandal Milik Korban

Setibanya di lokasi, M yang mewakili ibunya atas nama A sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM), menerima uang sebesar Rp 600.000.

Saat itu dia diminta berfoto dengan memegang uang serta KTP.

"Nah setelah itu saya pulang, pas keluar di pintu pagar sudah ada beberapa perangkat desa yang berjejer di situ meminta uang BPNT itu, dan cuma dikembalikan Rp 100.000 ke saya," kata M, Jumat (18/3/2022).

"Apelnya (perangkat desa) cuma bilang gini, ini sudah biasa, Mbak, buat bagi rata. Saya kaget dan saya enggak bisa apa-apa saat itu," lanjut dia.

Baca juga: 18 Jam Pencarian, Jasad Pemancing yang Hilang di Bangkalan Akhirnya Ditemukan

M semakin bingung karena uang yang diterimanya sangat kecil. Dia pun merasa tidak seharusnya hal ini dilakukan oleh perangkat desa.

Seketika itu, M berinisiatif mendatangi Mapolsek Konang untuk melapor.

M juga mengunggah hal tersebut di media sosial Facebook.

"Hari itu saya langsung ke Polsek untuk melaporkan ini, saya menilai ini bukan dipotong tapi dirampas atau dirampok," papar dia.

Baca juga: Puluhan Siswa SD di Bangkalan Keracunan Usai Santap Nasi Goreng di Sekolah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com