SURABAYA, KOMPAS.com - Warga Bangkalan, Jawa Timur berinisial M (35) melaporkan perangkat desanya yang berinisial S ke Mapolres Bangkalan atas dugaan pemotongan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Pakes, Kecamatan Konang, Bangkalan.
M bercerita mulanya dirinya datang ke Balai Desa Pakes setelah adanya pemberitahuan perangkat desa bahwa ada pencairan BPNT.
Baca juga: Warga Bangkalan Hilang Saat Memancing Ikan, Hanya Ditemukan Alat Pancing dan Sandal Milik Korban
Setibanya di lokasi, M yang mewakili ibunya atas nama A sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM), menerima uang sebesar Rp 600.000.
Saat itu dia diminta berfoto dengan memegang uang serta KTP.
"Nah setelah itu saya pulang, pas keluar di pintu pagar sudah ada beberapa perangkat desa yang berjejer di situ meminta uang BPNT itu, dan cuma dikembalikan Rp 100.000 ke saya," kata M, Jumat (18/3/2022).
"Apelnya (perangkat desa) cuma bilang gini, ini sudah biasa, Mbak, buat bagi rata. Saya kaget dan saya enggak bisa apa-apa saat itu," lanjut dia.
Baca juga: 18 Jam Pencarian, Jasad Pemancing yang Hilang di Bangkalan Akhirnya Ditemukan
M semakin bingung karena uang yang diterimanya sangat kecil. Dia pun merasa tidak seharusnya hal ini dilakukan oleh perangkat desa.
Seketika itu, M berinisiatif mendatangi Mapolsek Konang untuk melapor.
M juga mengunggah hal tersebut di media sosial Facebook.
"Hari itu saya langsung ke Polsek untuk melaporkan ini, saya menilai ini bukan dipotong tapi dirampas atau dirampok," papar dia.
Baca juga: Puluhan Siswa SD di Bangkalan Keracunan Usai Santap Nasi Goreng di Sekolah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.