Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lumajang, Agus Setiawan, selaku penyelenggara operasi pasar tersebut, mengatakan, pihaknya menyiapkan 4.000 liter dengan harga Rp 25 ribu per 2 liter.
Agus mengaku mendapatkan stok sebanyak itu dari pabrik minyak goreng langsung.
"Kita dapat stok sebanyak ini dari pabrik minyak goreng. Sasarannya ibu rumah tangga serta ibu yang punya usaha UMKM seperti gorengan," kata Agus.
Baca juga: Dampak Banjir Lumajang, Warga Mulai Terserang Penyakit
Agus berharap, operasi pasar minyak yang diselenggarakannya bisa membantu masyarakat dalam menekan harga minyak di pasaran.
"Kita berharap setelah HET (harga eceran tertinggi) dicabut kan harga di pasar naik karena kesulitan stok. Maka, kita akses ke produsen kita berikan ke masyarakat, setelah 3 hari stok di pasar melimpah sehingga harga bisa kembali stabil," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.