Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pekerja Pabrik Semen di Tuban Tewas Terjatuh dari Lantai 4

Kompas.com - 17/03/2022, 23:10 WIB
Hamim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com  – Seorang pekerja pabrik Semen Indonesia di Tuban, Jawa Timur, tewas terjatuh dari lantai 4 saat memasang tiang perancah (scaffolding) di lokasi pabrik Tuban III.

Korban kecelakaan kerja tersebut diketahui bernama Kuswanto, warga Dusun Dukoh, Desa Margorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Peristiwa nahas yang menimpa karyawan PT Swabina Gatra, anak perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk itu terjadi sekira pukul 08.30 WIB di pabrik Tuban III, Kamis (17/3/2022).

Baca juga: Satu Keluarga di Tuban Keracunan Usai Santap Telur Ikan, 1 Orang Tewas

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Tuban untuk mendapatkan perawatan medis, tetapi nyawa korban sudah tidak tertolong lagi.

Kepala RSNU Tuban, dr Didik Suharsoyo membenarkan adanya pekerja pabrik Semen Indonesia di Tuban yang harus mendapatkan perawatan intensif di RSNU Tuban.

Namun, pihaknya tidak berwenang memberikan keterangan penyebab pekerja pabrik Semen Indonesia atau pasien yang dirawatnya.

Korban mengalami luka yang cukup parah, sehingga petugas medis yang menanganinya tidak mampu menyelamatkan nyawa korban.

"Korban meninggal di IGD (Instalasi Gawat Darurat)," kata Didik Suharsoyo kepada Kompas.com, Kamis (17/3/2022).

Baca juga: Diduga Panik Saat Rumahnya Diterjang Banjir Bandang, Seorang Kakek di Tuban Tewas

Menurut informasi yang didapat Kompas.com, peristiwa itu bermula saat korban bersama lima rekannya hendak melanjutkan pemasangan scaffolding untuk akses EJ Ducting Down Comer Preheater Tuban III.

Saat itu, rekannya bernama Markaban lebih dulu naik ke atas memposisikan diri untuk pemasangan, lalu disusul oleh rekannya yang lain bernama Dianto.

Selanjutnya, korban menyusul naik melalui tangga vertikal yang ada di scaffolding, saat sampai di ujung tangga, korban kemudian berpindah ke area H-Beam dan belum sempat mengaitkan full body harness, korban pun terpeleset.

Korban sempat berusaha meraih pipa H-Beam untuk pegangan, tetapi gagal sehingga korban terjatuh ke bawah.

Pada saat terjatuh, tubuh korban sempat membentur di lantai 2 dan terpental, sebelum akhirnya jatuh ke lantai dasar.

Baca juga: Mobil Pribadi Terseret Banjir Bandang yang Melanda 7 Desa di Tuban

Seketika itu, rekan kerja korban menghentikan pekerjaan dan menolongnya untuk dibawa ke Poliklinik di lingkungan pabrik Semen Indonesia di Tuban.

Karena kondisi korban yang semakin kritis akibat mengalami luka yang cukup parah, akhirnya dirujuk ke RSNU Tuban.

Senior Manager Of Corporate Communication PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Setiawan Prasetyo, belum merespons konfirmasi yang dikirim Kompas.com melalui pesan whatsapp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com