Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Banjir Lumajang, Warga Mulai Terserang Penyakit

Kompas.com - 17/03/2022, 19:24 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Banjir yang terjadi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, berangsur surut. Namun, warga mulai terserang penyakit akibat tiga hari direndam banjir.

Saat ini, tersisa beberapa rumah yang lokasinya berdekatan dengan sungai Jatiroto di Desa Sidorejo dan Rowokangkung, Kecamatan Rowokangkung yang masih tergenang. Ketinggian air tersisa 10 sampai 15 sentimeter.

Namun, lumpur material banjir masih terlihat di beberapa sudut permukiman warga.

Baca juga: Sudah 3 Hari, 6 Desa di Lumajang Terendam Banjir

Ngadiman (58), warga Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung, mengaku mulai merasakan gatal-gatal pada kulitnya, khusunya pada bagian kaki.

Ngadiman tidak sendiri, sang istri yang juga bertahan di rumahnya saat banjir juga merasakan hal serupa.

Hal itu disebabkan karena rumahnya terendam banjir selama tiga hari, sejak Senin (14/3/2022).

Baca juga: Dampak Banjir Lumajang, 60 Hektar Tanaman Padi Terancam Gagal Panen

"Banjirnya surut, tapi sekarang gatal-gatal. Ya di tangan, kaki, dan tubuh, muncul bintik-bintik kecil, jadi nggak nyaman karena harus garuk-garuk terus," terang Ngadiman saat ditemui, Kamis (17/3/2022).

Yayuk (49), warga lainnya, merasakan pening di kepala, batuk, dan flu. Menurutnya, hal tersebut dipicu oleh kurangnya waktu istirahat karena harus membersihkan rumahnya dari lumpur.

"Kepalaku pusing, terus batuk nggak berhenti seperti mau flu juga. Mungkin karena tiga hari kemarin kurang tidur," kata Yayuk.

Warga korban banjir Lumajang merasakan gatal-gatal, Kamis (17/3/2022)KOMPAS.com/Miftahul Huda Warga korban banjir Lumajang merasakan gatal-gatal, Kamis (17/3/2022)
Belum ada bantuan obat-obatan yang diterima warga dari pemerintah. Selama ini warga hanya mendapatkan nasi bungkus, air minum, dan mi instan.

"Belum ada kalau obat. Nasi bungkus yang pasti," katanya.

Baca juga: Rumah Terendam Banjir, Warga Wonorejo Geruduk Kantor Pengairan Lumajang

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengimbau kepada warga yang mengalami keluhan kesehatan untuk segera berkoordinasi dengan puskesmas maupun posko tanggap bencana di Balai Desa Sidorejo.

"Yang terdampak, kalau ada gangguan kesehatan silakan koordinasi dengan posko yang kami buka di balai desa," katanya.

Diberitakan sebelumnya, banjir terjadi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Banjir merendam sejumlah desa sejak Senin (14/3/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com