Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Terendam Banjir, Warga Wonorejo Geruduk Kantor Pengairan Lumajang

Kompas.com - 15/03/2022, 16:07 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menggeruduk kantor Pengairan Lumajang, Selasa (15/3/2022).

Para warga tersebut adalah korban terdampak banjir yang rumahnya terendam sejak Senin  (14/3/2022) malam sampai Selasa.

Mereka datang ke kantor pengairan Lumajang menuntut adanya normalisasi aliran sungai.

Baca juga: Usai Diguyur Hujan Lebat, 60 Rumah di Desa Wonorejo Lumajang Kebanjiran

Awalnya, warga berencana untuk melakukan aksi demonstrasi besar-besaran agar proses normalisasi segera dilakukan.

Namun rupanya, pihak kantor pengairan kemudian mengajak berunding dengan perwakilan warga Wonorejo yang diwakili oleh Kepala Desa Wonorejo didampingi dua perwakilan warga dan muspika Kedungjajang.

Kepala Desa Wonorejo Bahrul Rozi mengatakan, telah ada kesepakatan antara warga dengan pihak pengairan untuk normalisasi aliran sungai.

"Sudah sepakat untuk dilakukan pengerukan hari ini juga dibantu oleh alat berat yang dibawa dari pengairan," kata Rozi, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Jembatan Putus dan Tak Kunjung Diperbaiki, Warga di Lumajang Swadaya Buat Jembatan Bambu

Diketahui, penyebab banjir yang terjadi malam tadi adalah adanya tumpukan tanah yang berada di mulut pembuangan air dari rawa ke Sungai Bondoyudo sehingga ketika debit air naik akan meluap ke pemukiman warga.

Kini, proses pengerukan tumpukan tanah yang menyumbat jalannya air ke Sungai Bondoyudo sedang dilakukan.

Menurur Rozi, pihak pengairan juga telah menurunkan bantuan berupa nasi bungkus dan beberapa sembako untuk warga terdampak banjir.

"Bantuan juga sudah diturunkan dari pengairan tadi ada nasi bungkus dan sembako," tambahnya.

Baca juga: Motor Oleng dan Terjatuh di Lumajang, Pengendara Tewas Terlindas Truk

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com