Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kades di Magetan Ditangkap Polisi, Diduga Terlibat Penipuan Penjualan Sapi

Kompas.com - 17/03/2022, 14:15 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Seorang kepala desa di Kabupaten Magetan, Jawa Timur berinisial EP (31) ditangkap oleh polisi.

Kepala Desa Ngunjung tersebut dibekuk lantaran diduga terlibat dalam kasus penipuan pembelian sapi.

Baca juga: Hujan Angin Landa Magetan, 21 Rumah Rusak dan 2 Mobil Tertimpa Pohon Tumbang

Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya mengatakan, pelaku dilaporkan oleh dua orang korban penipuan pembelian sapi.

“Pelaku profesinya sebagai perangkat desa. Korban yang melapor ada dua dan keduanya warga Ngawi,” ujarnya melalui pesan singkat, Kamis (17/03/20202).

I Wayan Winaya menambahkan, pelaku diduga mengelabui korban dengan cara membeli sapi milik korban. Namun dia hanya membayar uang muka kepada korban.

Setelah membayar uang muka, pelaku tidak pernh melunasi pembayaran sapi tersebut.

“Pelaku membeli sapi dari korban seharga Rp 21,5 juta dan hanya membayar uang muka Rp 6,5 juta,” imbuhnya.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun 3 Truk di Ngawi, 1 Orang Tewas Terjepit

Pada sore hari setelah pembayaran, pelaku mendatangi pemilik sapi dan meminta kembali uang muka sebesar Rp 6 juta.

Alasannya, pada uang yang digunakan sebagai uang muka tersebut terselip uang palsu.

Namun sejak mengambil kembali uang muka tersebut, pelaku tidak pernah melunasi sisa pembayaran sapi.

“Kegiatan tersebut dilakukan pelaku sebagai mata pencarian untuk memenuhi kebutuhan keluarganya,” kata I Wayan Winaya.

Baca juga: Melihat Peternakan Sapi Selandia Baru di Sudut Kota Semarang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com