Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Ini Tak Alami Luka meski Jatuh ke Sumur Sedalam 25 Meter, Petugas: Mengherankan

Kompas.com - 15/03/2022, 10:24 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Seorang perempuan yang merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berinisial TK selamat usai terjatuh ke sumur sedalam 25 meter.

Peristiwa tersebut terjadi di sumur samping rumah TK di Desa Kesamben, Kecamatan Kesamben, Blitar, Jawa Timur.

Baca juga: Desakan Orangtua Siswa, Kota Blitar Kembali Terapkan PTM 50 Persen Mulai Besok

Petugas heran

Meski terjatuh ke sumur yang cukup dalam, perempuan itu selamat tanpa mengalami luka sedikit pun.

Pihak pemadam kebakaran berhasil mengangkatnya dari sumur yang sudah tidak digunakan pemiliknya itu.

Kepala Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar Andi Putra Sagita mengatakan, TK tidak mengalami luka meskipun terjatuh ke sumur yang cukup dalam.

"Iya, cukup mengherankan. Setelah berhasil kami evakuasi, kami periksa bagian tubuh yang tidak tertutup pakaian dan tidak ada luka sedikit pun. Kami tanya ke korban apakah ada luka atau sakit, katanya juga tidak," ujar Andi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Cabuli Anak Pekerja Migran hingga Hamil, Pemilik Toko Kelontong di Blitar Ditangkap

Andi menduga, air sumur cukup dalam sehingga mampu menahan benturan keras ke dasar sumur.

"Kami tidak bisa menjelaskan pasti. Mungkin nasib baik sehingga tubuhnya tidak tergores atau pun membentur bagian sumur yang keras," tambahnya.

Baca juga: Ketua RW di Blitar Diduga Cabuli Anak Tetangga di Gang, Terancam 15 Tahun Penjara

 

Kronologi penemuan

Kepala Kepolisian Sektor Kesamben AKP Eko Sudjoko menjelaskan bahwa perempuan tersebut tidak mengalami luka.

"Informasi dari anggota memang demikian, korban tidak mengalami luka. Dia selamat dan sehat saat dievakuasi, hanya kedinginan," kata Eko saat dikonfirmasi.

Eko mengatakan, pihaknya tidak dapat memastikan apa penyebab TK tercebur ke dalam sumur milik tetangganya itu.

Padahal, ujarnya, sumur itu sudah dilengkapi dinding melingkar di permukaannya setinggi sekitar satu meter.

Baca juga: Pencuri 15 Laptop Milik SMK di Blitar Ternyata Bekas Siswa, Terungkap Setelah 6 Bulan Penyelidikan

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, ujarnya, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh ibu korban, Sariati pada Senin (14/3/2022) pukul 02.00 WIB dini hari.

Ketika Sariati sedang tidur, ujar Eko, terdengar benda jatuh ke air dengan suara menggema.

Sariati langsung berpikir adanya sesuatu yang terjatuh ke dalam sumur di samping rumahnya.

Dia menuju ke sumur itu, kata Eko, dan melihat TK berada di dasar sumur sembari meminta tolong.

Sariati lantas meminta tolong warga sekitar, lanjutnya, yang kemudian meneruskan ke pihak kepolisian dan pemadam kebakaran.

"Pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar satu jam kemudian dan proses evakuasi berjalan kurang dari satu jam. Sekitar subuh evakuasi selesai," kata Eko. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Bandang Terjang Maluku Tengah, Tanggul Sungai Jebol dan Rumah Warga Terendam

Banjir Bandang Terjang Maluku Tengah, Tanggul Sungai Jebol dan Rumah Warga Terendam

Surabaya
Petani di Madiun Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Petani di Madiun Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Surabaya
Jual Sabu di Rumah, Suami Istri di Buleleng Digerebek Polisi

Jual Sabu di Rumah, Suami Istri di Buleleng Digerebek Polisi

Surabaya
Sarang Gangster di Sidoarjo Digerebek, Tujuh Pemuda Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Tajam

Sarang Gangster di Sidoarjo Digerebek, Tujuh Pemuda Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Tajam

Surabaya
Harga Bawang Merah di Malang Tembus Rp 35.000, Pemkot Jajaki Kerja Sama dengan Probolinggo

Harga Bawang Merah di Malang Tembus Rp 35.000, Pemkot Jajaki Kerja Sama dengan Probolinggo

Surabaya
Libur Panjang Waisak, Daop 9 Jember Tambah Rangkaian Kereta Eksekutif

Libur Panjang Waisak, Daop 9 Jember Tambah Rangkaian Kereta Eksekutif

Surabaya
4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orangtua Lapor Polisi

4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orangtua Lapor Polisi

Surabaya
Kesulitan Jalani Profesi dan Pendidikan, Dua Tunarungu Senang Dapat Alat Bantu Dengar dari Polisi

Kesulitan Jalani Profesi dan Pendidikan, Dua Tunarungu Senang Dapat Alat Bantu Dengar dari Polisi

Surabaya
Embarkasi Surabaya Temukan 3 'Rice Cooker', Jemaah Haji Beralasan Mau Masak Sendiri

Embarkasi Surabaya Temukan 3 "Rice Cooker", Jemaah Haji Beralasan Mau Masak Sendiri

Surabaya
Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa 'Rice Cooker' dan Rokok Berlebih

Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa "Rice Cooker" dan Rokok Berlebih

Surabaya
Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Surabaya
Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com