Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang di Malang, 1 Warga Tewas, Rumah hingga Pabrik Terendam

Kompas.com - 09/03/2022, 17:04 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, TNI dan Polri masih melakukan proses pembersihan material banjir bandang di Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (9/3/2022).

Dua alat berat dan beberapa truk dikerahkan untuk membersihkan material tersebut.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, menyebutkan, fokus pembersihan berada di saluran irigasi Manggis dan rumah warga yang terdampak.

Baca juga: Warga yang Dilaporkan Hilang Saat Banjir Bandang di Kabupaten Malang Ditemukan Tewas

"Material seperti batang-batang pohon ini kami bersihkan dahulu, karena itulah yang menyebabkan penyumbatan sehingga air bah disertai lumpur meluber ke perkampungan," kata Bambang saat ditemui di lokasi, Rabu.

Bambang belum bisa memastikan kapan proses pembersihan itu akan selesai. Sebab menurutnya, genangan air bah dan lumpur itu juga merendam rumah warga sebanyak 75 kepala keluarga dengan ketinggian lumpur mencapai 10 sentimeter.

"Sebanyak 75 rumah itu tersebar di dua RT. Selain itu juga terdapat satu pabrik dan beberapa lahan pertanian yang juga terendam lumpur. Kami belum bisa memastikan jumlah kerugian," jelasnya.

Baca juga: Longsor di Tol Pandaan-Malang, Ruas Jalan Tergenang, Pembatas Jalan Rusak

Manajer Produksi PT Sierad Produce, Saiful Islam, menaksir kerugian akibat banjir bandang itu berkisar Rp 250 hingga Rp 300 juta. Sebab, beberapa fasilitas pabrik mengalami kerusakan.

Personel gabungan membersihkan sisa material akibat banjir bandang di Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.KOMPAS.COM/Imron Hakiki Personel gabungan membersihkan sisa material akibat banjir bandang di Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

"Kerusakannya di antaranya pagar serta mobil operasional kita juga terjebak terendam lumpur," jelasnya saat ditemui di lokasi banjir.

Lumpur material banjir memang menggenangi pabrik tersebut. Selain itu, batang pohon yang dibawa arus banjir juga menumpuk di kawasan itu.

"Sementara pegawai kita fokuskan untuk pembersihan agar kegiatan pabrik kami segera kembali normal," jelasnya.

Baca juga: Banjir Bandang akibat Hujan Deras di Kabupaten Malang, Seorang Warga Dilaporkan Hilang

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang menerjang kawasan Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (9/3/2022) sore.

Banjir bandang itu terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak pukul 14.00 WIB. Banjir itu membawa sejumlah material, termasuk batang pohon yang diduga berasal dari hutan Jatiarjo di Kabupaten Pasuruan.

Selain merendam rumah warga, banjir bandang itu juga menewaskan warga atas nama Saad (55) warga Dusun Sumberwuni, Desa Kalirejo, Kecamatan Lawang, akibat terseret arus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com