Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Harga Kebutuhan Pokok di Malang Mulai Naik

Kompas.com - 08/03/2022, 19:42 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Menjelang Ramadhan yang tiba pada awal April, harga kebutuhan pokok di Kota Malang mulai naik.

Kondisi ini terpantau dari data Pemprov Jatim di lima pasar pada Selasa (8/3/2022).

Di antaranya seperti daging sapi murni setiap kilogramnya dari harga Rp 116.000 menjadi Rp 117.000. Kemudian daging ayam broiler dari Rp 33.200 menjadi Rp 33.800.

Baca juga: Kronologi Pelajar di Malang Tewas Usai Jatuh dari Sepeda Motor

Selanjutnya cabai keriting dari Rp 39.600 menjadi Rp 41.000 setiap kilogramnya. Cabai biasa juga mengalami kenaikan dari Rp 41.600 menjadi Rp 42.000 per kilogram.

Situasi tersebut terpantau di beberapa pasar seperti Pasar Blimbing, Pasar Klojen, Pasar Dinoyo, Pasar Tawangmangu, dan Pasar Oro-oro Dowo.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, pemkot akan terus memantau harga kebutuhan pokok.

"Memang ini sudah ada sembilan bahan pokok mulai kenaikan, ini akan kami pantau terus," kata Sutiaji di Malang, Selasa (8/3/2022).

Pihaknya juga akan menggelar rapat bersama TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) untuk menentukan langkah selanjutnya. Pemkot juga akan menggelar pasar murah sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Baca juga: Hampir Setahun, Korban Gempa Malang di Lumajang Belum Terima Bantuan

"Nanti kita lakukan kemungkinan hybrid, jadi ada yang belanja online juga supaya tidak berkerumun, tapi melihat juga situasi dan kondisi," ujarnya.

Selain itu, pihaknya bakal melakukan sidak ke beberapa pasar untuk melihat kondisi di lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com