PAMEKASAN, KOMPAS.com - Polisi menangkap pembunuh calon Kepala Desa Batubintang nomor urut 5 di Pamekasan, Jawa Timur.
Pelaku adalah Abdul Hamid (36), warga Dusun Tenggina, Desa Batubintang, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan.
Dia diduga telah membunuh Cakades bernama Miarto (50) secara keji.
Baca juga: Sempat Ditabrak Pikap Hitam dari Belakang, Ini Detik-detik Terbunuhnya Cakades di Pamekasan
Hamid ditangkap di wilayah Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang beberapa jam setelah pembunuhan pada Selasa (1/3/2022).
Kapolres Pamekasan Rogib Triyanto mengatakan, tersangka ditangkap setelah berusaha melarikan diri usai kejadian.
Penangkapan tersangka diikuti dengan penyitaan barang bukti berupa celurit, mobil pickup nomor polisi D 8344 DG dan pakaian yang digunakan tersangka.
“Tersangka ditangkap setelah 8 jam lebih dilakukan pengejaran dan pencarian oleh Satreskrim,” ujar Rogib melalui rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (4/3/2022).
Baca juga: Di Pelukan Istrinya, Calon Kades di Pamekasan Tewas Usai Dibunuh Secara Sadis
Usai ditangkap, tersangka langsung diperiksa. Tersangka mengaku membunuh korban karena merasa terancam.
Pasalnya, korban diduga membawa senjata tajam yang diselipkan di balik bajunya di pinggul sebelah kiri.
“Korban ditabrak dari belakang oleh tersangka. Setelah terjatuh, korban kemudian ditebas menggunakan celurit sebanyak 7 kali sehingga lehernya sampai putus,” imbuh Rogib.
Baca juga: Diserang Orang Tak Dikenal, Cakades di Pamekasan Tewas
Setelah berhasil membunuh korban, tersangka kemudian melarikan diri.
Tersangka dibantu oleh satu orang lainnya dalam melancarkan aksi tersebut. Namun orang yang dimaksud masih belum tertangkap.
“Dalam pengembangan kasus ini, kemungkinan ada tersangka lain,” ungkapnya.
Tersangka dijerat dengan pasal 340 Subs 338 sub 170 ayat 2 ke 3 sub 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau kurungan penjara selama 20 tahun.
Tersangka saat ini ditahan di rumah tahanan Polres Pamekasan.
Diberitakan sebelumnya, Miarto (50) dibunuh pada Selasa (1/3/2022) pada saat perjalanan pulang ke rumahnya di Desa Batubintang.
Miarto dibunuh di hadapan istrinya di Desa Ponjanan Barat, Kecamatan Batumarmar. Miarto tewas seketika dengan kondisi leher nyaris terputus dan luka tusuk di perut sebelah kiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.