PONOROGO, KOMPAS.com - MBF (17), seorang remaja di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, ditangkap polisi karena mencuri uang milik tetangganya sebesar Rp 10 juta. Kepada polisi, MBF mengaku menghabiskan uang curian itu untuk menyewa pekerja seks komersial (PSK).
Kapolsek Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Iptu Sukron Mukarom, mengatakan, remaja itu ditangkap setelah korban bernama Tobari, warga Desa Kalimalang, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, melaporkan uangnya sebesar Rp 10 juta hilang pada pekan lalu.
“Setelah korban melapor, beberapa hari kemudian kami menangkap pelaku. Saat ini pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Sukron saat dikonfirmasi, Rabu (2/3/2022).
Baca juga: Alasan Ekonomi, Pasutri di Pringsewu Lampung Buka Bisnis PSK Bertarif Rp 150.000
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Sukron mengatakam, MBF mencuri uang milik tetanggannya itu untuk menyewa PSK. Apalagi, dalam beberapa pekan terakhir, remaja itu sering datang ke tempat hiburan malam.
Sukron menyabut, usai mendapatkan uang curian, MBF langsung menghabiskan uang itu untuk menyewa PSK dan berfoya-foya di tempat hiburan malam.
Untuk mencuri uang milik korban, tersangka MBF hanya butuh memanjat rumah korban yang tak jauh dari rumahnya. Saat itu, MBF mengetahui kondisi rumah itu sedang ditinggal penghuninya.
“Setelah masuk rumah korban, MBF langsung masuk kamar. Di dalam kamar itu pelaku melihat di dalam lemari ada uang tunai Rp 54 juta. Hanya saja pelaku mengambil uang Rp 10 juta. Sisanya dibiarkan berada di dalam lemari korban,” jelas Sukron.
Baca juga: Khofifah Optimistis Reog Ponorogo Diakui sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda
Korban baru menyadari uang yang disimpan di dalam lemari ada yang hilang saat hendak membayar arisan. Korban lalu melaporkan kejadian pencurian itu ke Polsek Sukorejo.
Hasil penyelidikan, didapatkan rekaman video CCTV yang mengindentifikasi pelaku MBF saat mencuri.
Polisi menjerat MBF dengan tindak pidana pencurian yang diatur dalam pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. Saat ini, tersangka MBF ditahan di Lapas khusus anak karena berdasarkan usia masih masuk kategori anak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.