Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Maharani: Saya Ingin PDI-P dan NU Semakin Dekat

Kompas.com - 02/03/2022, 06:00 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani berharap PDI Perjuangan dan Nahdatul Ulama (NU) tidak pernah putus menjalin silaturahmi.

Menurutnya, NU dan PDI Perjuangan adalah dua modal besar untuk membangun bangsa dan negara.

"Saya ingin NU dan PDI Perjuangan semakin dekat dan tidak pernah putus silaturahim," katanya usai menggelar pertemuan tertutup dengan pimpinan PWNU Jawa Timur di Surabaya Selasa (1/3/2022) malam.

Baca juga: Tinjau Lokasi IKN, Puan Maharani Soroti Pertahanan dan Keamanan

Puan mengatakan, sejak dulu Bung Karno menjalin hubungan dekat dengan Rois Akbar PBNU KH Hasyim Asy'ari.

Kemudian jalinan kedekatan itu dilanjutkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang pernah menjabat Ketua Umum PBNU dan Presiden RI keempat.

"Saya sebagai cucu Bung Karno ingin terus melanjutkan kedekatan hubungan itu," terangnya.

Apalagi bagi Puan, Jawa Timur adalah daerah spesial, karena Bung Karno lahir dan besar di Jawa Timur, serta dimakamkan di Jawa Timur pula.

"Sehingga ada semacam kedekatan psikologi antara saya dengan Jawa Timur," jelasnya.

Baca juga: Puan Maharani Minta Pemerintah Perbaiki Layanan BPJS Kesehatan

Dapat wejangan

Lebih dari sejam menggelar pertemuan tertutup dengan pimpinan PWNU Jawa Timur, Puan mengaku banyak berdiskusi tentang pentingnya silaturahim dan gotong royong.

"Tadi saya dapat wejangan dari Gus Ali (KH Ali Masyhuri). Beliau berpesan kepada saya bahwa inti dari silaturahim adalah gotong royong. Itu sejalan dengan inti Pancasila yaitu gotong royong," kata Puan.

Baca juga: Besok, Puan Maharani Dijadwalkan ke Lamongan, Kader PDIP Ramai-ramai Pasang Spanduk

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Surabaya
Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com