Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lamongan Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Rumah di 2 Kelurahan Kebanjiran

Kompas.com - 01/03/2022, 15:11 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi mulai Senin (28/2/2022) malam, membuat permukiman warga di Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran, dan Kelurahan/Kecamatan Brondong, Lamongan, sempat terendam banjir.

Camat Paciran Agus Hendrawan mengatakan, hujan deras membuat Kali Asin yang melewati Kelurahan Blimbing dan Kelurahan Brondong meluap.

Baca juga: Sekitar 30.000 Dosis Vaksin di Lamongan Akan Kedaluwarsa

Luapan Kali Asin itu merendam rumah warga dan kios di Pasar Blimbing, Kecamatan Paciran.

"Di pasar dan sekitarnya saja yang kebanjiran. Tapi sudah sejak pagi tadi, sekitar pukul 07.00 WIB, air sudah mulai surut," ujar Agus saat dihubungi, Selasa (1/3/2022).

Salah seorang warga Kelurahan Blimbing, Eko (33) mengatakan, banjir merendam sekitar perkampungan pada Selasa sekitar pukul 04.00 WIB. Sebelumnya, terlebih dulu diawali hujan deras yang mengguyur wilayah setempat.

"Mungkin ada sekitar ratusan rumah warga yang sempat terendam banjir, di Kelurahan Blimbing maupun Brondong. Tinggi air bervariasi, ada yang sampai 120 centimeter. Tapi Alhamdulillah, kini sudah berangsur surut," kata Eko.

Sementara Darwoto, salah seorang warga Kelurahan Brondong mengatakan, banjir mulai memasuki perkampungan tempat tinggalnya di Kelurahan Brondong Selasa sekitar pukul 00.00 WIB, dengan ketinggian air mencapai 1 meter lebih.

"Namun sekarang sudah mulai surut, tinggal selutut orang dewasa atau sekitar 30 sentimeter," ucap Darwoto.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan Gunadi menjelaskan, selain guyuran hujan intensitas tinggi, banjir yang melanda warga dua kelurahan itu dipengaruhi buruknya drainase. Khususnya, sampah yang dibuang warga sembarangan.

"Memang selain hujan cukup deras yang mengguyur, perilaku masyarakat yang masih membuang sampah secara sembarangan di sungai, juga turut mempengaruhi aliran air sungai menjadi tidak lancar," tutur Gunadi.

Baca juga: Mesin Mati Saat Melintasi Rel, Mobil Sedan di Lamongan Ringsek Ditabrak Kereta Api

Untuk itu, Gunadi mengimbau warga tidak membuang sampah secara sembarangan, yang berujung mempengaruhi aliran air di Kali Asin. Khususnya kepada para pedagang di Pasar Blimbing, sehingga aliran air tidak menjadi tersumbat.

"Sejak pagi air sudah mulai surut, tinggal beberapa lokasi saja yang masih terendam air. Itu juga tinggi airnya sudah tidak seberapa," kata Gunadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com