Mesin Mati Saat Melintasi Rel, Mobil Sedan di Lamongan Ringsek Ditabrak Kereta Api

LAMONGAN, KOMPAS.com - Mobil sedan Suzuki Baleno bernomor polisi BG 1011 MC ringsek usai ditabrak kereta api di perlintasan sebidang JPL (Jalur Perlintasan Langsung) 261 di Desa Sogo, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Iptu Anang Purwo, mengatakan, insiden tabrakan antara mobil sedan dan kereta api itu terjadi pada Senin (28/2/2022) malam sekitar pukul 22.17 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Benar, ada di Babat kejadiannya. Tadi malam, ditangani jajaran Polsek Babat," ujar Anang saat dikonfirmasi, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Satu Lagi Reseller Investasi Bodong di Lamongan Jadi Tersangka, Kerugian Rp 368 Juta

Anang menjelaskan, kecelakaan lalu lintas itu bermula saat mobil yang dikemudikan oleh Suhadi Ersad (48), warga Jambi, melaju dari arah utara melintasi JPL 261.

Diduga karena kurang memperhatikan situasi sekitar, mobil itu melintas bersamaan dengan datangnya kereta api Kertajaya. Tidak hanya itu, mesin mobil tiba-tiba mati saat badan mobil masih di atas perlintasan.

"Korban (pengemudi) yang mengetahui kereta api sudah dekat, akhirnya keluar melompat dari mobil," ucap Anang.

Baca juga: 3 Rumah Warga di Lamongan Rusak Tertimpa Pohon, Pemilik Mengungsi ke Rumah Kerabat

Selain membuat mobil ringsek, lampu kabut di kedua sisi lokomotif CC 2061373 itu juga rusak akibat kejadian tabrakan itu. Tabrakan itu juga membuat kereta api Kertajaya terlambat hingga 21 menit.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan, kereta api Kertajaya yang terlibat tabrakan itu merupakan kereta relasi Pasar Turi Surabaya - Pasar Senen Jakarta. Luqman mengimbau kepada warga maupun pengendara yang melintas untuk selalu waspada dan berhati-hati.

"Pengendara jalan raya, supaya meningkatkan kewaspadaan serta kehati-hatian ketika akan melintas perlintasan sebidang. Patuhi semua rambu lalu lintas yang telah dipasang di lokasi tersebut," kata Luqman.