Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu, Suami Campur Bubuk Kopi Istri dengan Racun Tikus, Tetangga Ikut Jadi Korban, Ini Ceritanya

Kompas.com - 26/02/2022, 09:41 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - SP, warga Dusun Kemuning, Desa Brayublandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur diamankan polisia.

Ia diduga mencampur kopi bubuk di warung sang istri, Ponisri (47) dengan racun tikus.

Akibatnya sang istri dan tetangganya, Nur Ahmadi (40) harus dilarikan ke rumah sakit karena keracunan.

Ponisri memiliki warung makan. Saat kejadian, Kamis (24/2/2022), tetangganya yakni Nur Ahmadi datang ke warung dan memesan kopi.

Baca juga: Pemilik Warung dan Pelanggan Keracunan Usai Minum Kopi Campur Racun Tikus, Pelaku Diduga Suami Korban

Perempuan 47 tahun yang tak tahu jika bubuk kopi di warungnya telah dicampur racun tikus, segera membuat kopi untuk pelangganya.

Tak lama kemudian Nur Ahmadi muntah dan menunujukkan tanda keracunan. Hal sama juga terjadi pada Ponisri.

Pada Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WIB, mereka berdua dilarikan ke Puskesmas Dawarblandong. Karena kondiisnya memburuk, Ponisri dan Ahmadi dirujuk ke RS Sakinah Mojokerto.

Baca juga: 5 Fakta 2 Agen Sapi Tewas Disuguhi Kopi Campur Racun Hama, Diracuni Calon Pembeli hingga Ditemukan di Sungai

 

Buka warung jam 05.00 WIB

Selepas menyeduh kopi pagi, simpan ampas kopinya untuk berbagai kebutuhan rumah seperti mengusir serangga dan menghilangkan bau tak sedap.Unsplash/Helena Lopes Selepas menyeduh kopi pagi, simpan ampas kopinya untuk berbagai kebutuhan rumah seperti mengusir serangga dan menghilangkan bau tak sedap.
AML, menantu korban bercerita jika mertunya biasa membuka warung sekitar pukul 05.00 WIB.

Hari itu ibu mertunya sempat membuat kopi untuk dirinya sendiri. Saat baru menyeruput kopi, datang Nur Ahmadi untuk memsan kopi.

Sang ibu pun langsung meracik kopi yang langsung diminum habis oleh Ahmadi.

"Ibu minum kopi cuma sedikit, satu lapik kemudian datang Ahmadi minta dibuatkan kopi. Setelah diminum habis, dia pulang karena berjualan sayur keliling," kata AML, Kamis (24/2/2022).

Baca juga: Kronologi Suami Aniaya Istri hingga Tewas, Berawal Korban Tak Mau Dibangunkan Saat Tidur

Dua jam kemudian, Ahmadi muntah dan jatuh pingsan. Sementara Ponisri tak sadarkan diri di rumahnya.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti kopi serbuk yang dikonsumsi dua korban.

Tak butuh waktu lama, polisi mengamankan dan menetapkan SP, suami Ponisri sebagai tersangka.

SP terbukti membeli racun tikus di sebuah toko pertanian. Hal itu sesuai dengan keterangan dari penjual.

Baca juga: Suami Aniaya Istrinya hingga Tewas, Kesal karena Korban Tak Mau Dibangunkan Saat Tidur

"Kita sudah bisa mendapatkan fakta bahwa yang bersangkutan membeli racun tikus di sebuah toko penjual pestisida dan sudah dikonfrontir antara keterangan tersangka dan penjual," kata Kapolresta Mojokerto, AKBP Rofiq Ripto Himawan.

Campur bubuk kopi dengan racun saat dini hari

Ilustrasi racun freepik.com/larser Ilustrasi racun
Dari keterangan para saksi, ditemukan fakta jika pelaku sempat berada di sekitar warung sebelum kejadian yakni Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Pada Rabu malam, banyak pelanggan yang minum kopi di warung Ponisri namun kondisinya baik-baik saja.

Ternyata pada Kamis dini hari ada warga yang berpapasan dengan SP yang sedang menaruh racun di toples tempat menyimpan bubuk kopi.

"Warga setempat sempat berpapasan dengan tersangka dan sekira pukul 02.00 WIB, posisinya menaruh racun itu di dalam toples (kopi) dan pagi hari dua warga keracunan," paparnya.

Baca juga: Suami di Bandung Aniaya Istri dan Sebarkan Videonya di Grup WA Sekolah, Polisi Tangkap Pelaku

Ia mengatakan pelaku menaruh racun tikus diserbuk kopi dengan sasaran utama adalah sang istri.

Pelaku cemburu buta dengan istrinya lantaran hubungan mereka tidak harmonis dan akan bercerai. Bahkan, sebelumnya tersangka sempat mengancam membunuh istrinya.

Celakanya, pada Kamispagi tetangga korban memesan kopi dan meminumnya sampai habis.

"Sasarannya adalah istrinya karena cemburu sesuai keterangan tersangka," tambahnya.

Baca juga: Tersinggung hingga Cekcok, Suami Aniaya Istri Pakai Parang

Saat ditanya soal pasal yang diterapkan kepada tersangka, Rofiq meminta publik sabar menunggu.

"Perkembangannya akan dirilis lebih detail beserta alat bukti yang bisa kita tunjukkan," kata Rofiq.

SUMBERL: KOMPAS.com (Penulis: Moh. Syafií | Editor : Dheri Agriesta), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com