MALANG, KOMPAS.com - Pasangan wisatawan yang mengaku positif Covid-19 namun tetap keluyuran di Malang, Jawa Timur, salah satunya ternyata adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Wisatawan berstatus PNS tersebut yakni Reza Fahd Adrian. Bersama sang istri Anggi Okta Wiranti, mereka muncul di hadapan publik.
Keduanya mengaku khilaf dan meminta maaf atas kegaduhan yang dibuat karena unggahan di medsos itu.
"Saya khilaf, mengalir saja, entah saya juga tidak tahu mengapa ada postingan seperti itu, tapi yang pasti saya mohon maaf dan menyesalkan kejadian tersebut," kata Reza di Mapolresta Malang Kota, Kamis (24/2/2022).
Baca juga: Muncul di Hadapan Publik, Wisatawan yang Mengaku Covid-19 tapi Keluyuran: Mohon Ampun, Saya Khilaf
Tak hanya kepada warga Malang dan Batu, keduanya meminta maaf pada pihak toko yang pernah mereka kunjungi.
"Di sini kami meminta maaf, mohon ampun kepada masyarakat Indonesia terutama Kota Malang dan Kota Batu, dan juga toko Lai-Lai yang ikut viral karena kegaduhan," imbuhnya.
Keduanya pun berjanji akan lebih bijak menggunakan media sosial.
"Semoga ini menjadi pembelajaran saya dalam bijak menggunakan sosial media, saya menyesal sekali dan berjanji tidak mengulangi, semoga toko Lai Lai dan UMKM yang ada terus maju dan sukses, sekian terima kasih," ungkapnya.
Baca juga: Sudah Jelas Covid-19 Kok Keluyuran
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo mengatakan status wisatawan tersebut masih sebagai saksi.
"Ada mekanisme dalam melakukan penahanan pada seseorang dengan penetapan tersangka, dengan adanya alat bukti yang harus dipenuhi," katanya.
Baca juga: Polresta Malang Kota Panggil Wisatawan yang Mengaku Covid-19 tapi Tetap Keluyuran di Malang
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.