MALANG, KOMPAS.com - Wali Kota Malang Sutiaji menyayangkan adanya warga yang diduga nekat bepergian ke wilayahnya meskipun sudah dinyatakan positif Covid-19.
Warga tersebut bahkan memamerkan dirinya sedang berjalan-jalan dalam kondisi terpapar Covid-19 dalam sebuah unggahan di media sosial.
"Sudah jelas Covid-19 kok keluyuran," kata Sutiaji saat diwawancara, Senin (7/2/2022).
Baca juga: Polisi Akan Klarifikasi Pemilik Akun FB yang Mengaku Covid-19 tapi Keluyuran di Malang
Ini serius mereka ada di malang akhir januari kemarin? Berarti masuk lailai ga pake aplikasipeduli lindungi donk, kok bisa msuk? Kan kalo hasil swabnya connect sama aplikasi statusnya item g boleh msuk ????
— prilia rahmadina (@prilempril) February 6, 2022
Ya ga heran kalo meledak kasusnya skr@infomalang@PemkotMalang pic.twitter.com/NcREYYcgGm
Kasus ini berawal dari sebuah unggahan foto yang viral. Unggahan itu mulanya diposting di akun Instagram @tubirfess.
Foto tersebut berisi soal adanya pengunjung toko swalayan Lai Lai di Jalan Semeru, Kota Malang, Jawa Timur, yang terindikasi positif Covid-19.
Foto diunggah pada Minggu (6/2/2022) dengan mengunggah ulang dari akun Facebook Reza Fahd Adrian yang diunggah pertama kali pada 27 Januari 2022.
Postingan Facebook tersebut juga diunggah oleh akun Twitter @prilempril yang kemudian viral dan dikomentari warganet.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 8 Februari 2022, Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Petir
Dalam unggahan tersebut, akun Facebook Reza Fahd Adrian terlihat menautkan akun bernama Anggi Oktawiranti Adrian yang saat itu berada di Lai Lai, Kota Malang.
Keterangan dalam unggahan tersebut berisi sebagai berikut:
"Batal ke bali karena mo nyebrang feri ketapang gili malah positif Covid-19 akhirnya keliling batu - malang dan sekitarnya ternyata banyak destinasi belum dikunjungi. Om imron kali ini ringan gejalanya, mungkin karna alumni delta sebelumnya jd hampir tak terasa, gejalanya tenggorokan guatel agak sakit spt radang, badan sumer dan bersin-bersin suedikit, yah seperti divaksin moderna lah tapi jalan2 jalan teroos. Next time bali lah. Ditoko lailai lailai panggil aku si ..."
Baca juga: Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Mobil di Kota Malang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.