MALANG, KOMPAS.com - Jembatan Tunggulmas, Kota Malang, Jawa Timur, yang menghubungkan antara Jalan Raya Tlogomas dan Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, mulai beroperasi Kamis (24/2/2022).
Jembatan dengan panjang 314 meter itu diresmikan langsung oleh Wali Kota Malang Sutiaji.
Sebelum meresmikan jembatan, Sutiaji berziarah ke makam leluhur di Situs Karuman, Kelurahan Tlogomas.
"Untuk memohon barokah, dan mengingat kematian, orang-orang yang berjasa pendahulu kita didoakan semoga mendapatkan perlindungan dari Allah SWT dan jembatan Tunggulmas menjadi sebuah fasilitas yang membawa kebaikan, kemanfaatan," kata Sutiaji di Malang, Kamis.
Sutiaji juga berharap akses fasilitas jalan baru itu mampu memiliki nilai outcome yang baik.
Baca juga: Pernikahan Dini di Kabupaten Malang Tertinggi se-Jatim, Koalisi Perempuan: Ini Darurat
Di antaranya mampu menjadi salah satu solusi pengurai kemacetan di area Kelurahan Dinoyo. Sehingga pengendara bisa lebih cepat jika ingin menuju Jalan Soekarno Hatta.
Selain itu, dapat mendongkrak pertumbuhan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah sekitar. Seperti diketahui lokasi jembatan Tunggulmas berdekatan dengan Universitas Muhammadiyah Malang.
"Jembatan Tunggulmas ini sudah lama menjadi cita-cita sejak saya dan anggota dewan lainnya dulu, sebelumnya sudah diinisiasi, dicanangkan dan hari ini bisa terealisasi," katanya.
Pengerjaan jembatan dengan nilai kontrak Rp 39 miliar itu menggunakan anggaran APBD Pemkot Malang. Selain pengerjaan jembatan, juga dilakukan pembangunan dan pelebaran jalan serta pembuatan saluran drainase.
Penggarapan jembatan Tunggulmas sempat terlambat dari waktu yang telah ditentukan dengan penambahan selama 50 hari. Penyebabnya, adanya imbas dari banjir bandang kiriman dari Kota Batu pada 2021. Sehingga kontraktor didenda sebanyak Rp 43 juta per hari.
Sutiaji mengaku banyak mendapatkan ucapan terima kasih dari warga Kabuapaten Malang karena mulai beroperasinya jembatan itu. Sebab, jembatan tersebut dekat berbatasan dengan Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
"Harapannya jembatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, justru orang Kabupaten Malang yang berterima kasih karena harga tanah menjadi naik, dari Pemkab Malang juga sudah ada koordinasi tinggal apa yang akan dikerjasamakan untuk peningkatan infrastruktur jalan selanjutnya," katanya.
Menurutnya, masih ada beberapa hal yang perlu disempurnakan dari Jembatan Tunggulmas. Seperti, pemasangan rambu dan marka putus-putus yang saat ini hanya berbentuk lurus.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 24 Februari 2022, Pagi Cerah Berawan, Sore Cerah Berawan
Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan pengendara yang ingin melewati jembatan tersebut. Pengendara dari arah Jalan Raya Tlogomas tidak boleh belok kanan menuju jembatan.
Sementara itu, pengendara dari Kelurahan Tunggulwulung yagn melewati jembatan itu tidak boleh belok kanan ke arah Kota Batu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.