Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan yang Mengaku Covid-19 dan Jalan-jalan di Malang Segera Jalani Pemeriksaan

Kompas.com - 23/02/2022, 18:07 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Wisatawan asal Samarinda, Kalimantan Timur yang mengaku positif Covid-19 dan sempat berjalan-jalan di Kota Malang, bakal mendatangi Mapolresta Malang Kota dalam pekan ini bersama keluarga.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo mengatakan istri dari pemilik akun Facebook Reza Fahd Adrian telah negatif Covid-19.

"Sebelumnya memang kondisinya positif sehingga kami menunggu, kemudian sudah dilakukan tes swab kembali dan hasilnya negatif maka akan kita jadwalkan terkait kapan kehadirannya," ungkapnya, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Usai Layangkan Somasi Terbuka, Pemilik Toko Lai Lai Tunggu Permintaan Maaf Wisatawan yang Mengaku Positif Covid-19

Reza bersama istri sebelumnya telah dipanggil secara resmi oleh Polresta Malang Kota atas kegaduhan yang dilakukan keduanya melalui unggahan di media sosial.

Akun Facebook Reza saat itu mengunggah dirinya bersama keluarga sedang berwisata di Kota Malang dan Kota Batu.

Mereka juga mengaku berjalan-jalan ke toko Lai Lai dengan kondisi sang istri positif Covid-19.

Keduanya kini masih berada di Samarinda, Kalimantan Timur dan segera dimintai keterangannya di Kota Malang, Jawa Timur.

"Untuk statusnya saat ini masih belum tersangka karena belum dilakukan pemeriksaan, proses yang ada masih penyelidikan," katanya.

Baca juga: Ketika Warga Kota Malang Harus Membawa Fotokopi KTP untuk Membeli Minyak Goreng...

Proses penyelidikan dilakukan karena keduanya diduga telah melanggar UU Karantina Kesehatan.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kedua suami dan istri itu untuk mau datang ke Kota Malang.

"Kita jadwalkan minggu ini koordinasi dengan yang bersangkutan untuk hadir," katanya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 23 Februari 2022, Pagi Berawan, Sore Hujan Ringan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Surabaya
Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Surabaya
Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com