Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernikahan Dini di Kabupaten Malang Tertinggi se-Jatim, Koalisi Perempuan: Ini Darurat

Kompas.com - 23/02/2022, 21:10 WIB
Imron Hakiki,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Jumlah pernikahan dini alias dispensasi nikah di Kabupaten Malang menduduki peringkat pertama di Jawa Timur.

Berdasarkan catatan Pengadilan Agama Kabupaten Malang tercatat ada 1.711 perkara pada 2021, meningkat 35 persen dibanding tahun sebelumnya. 

Temuan ini membuat Koalisi Perempuan untuk Kepemimpinan (KPUK) mendatangi DPRD Kabupaten Malang, Rabu (23/2/2022) untuk beraudiensi dengan anggota DPRD Kabupaten Malang dan Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang.

Baca juga: Jelang Laga Persebaya Vs Arema FC, Warga Kota Malang Diimbau Tidak Gelar Nonton Bareng

Mereka berharap Pemerintah Kabupaten Malang mampu mencegah dan menangani pernikahan dini melalui kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan.

"Jadi tujuan kita ke sini ingin memberi tahu bahwa pernikahan dini di Kabupaten Malang ini sedang darurat," ungkap Tim Pakar Perempuan dan Politik KPUK, Juwita Hatining Prastiwi saat ditemui di Kantor DPRD Kabupaten Malang, Rabu.

Juwita juga menyampaikan fakta mengejutkan dari hasil penelitian dan pendampingan KPUK di beberapa desa yang berada di dua kecamatan Kabupaten Malang, yakni Karangploso dan Singosari.

Rata-rata warga di sana menganggap hal yang biasa terhadap banyaknya pernikahan dini. Begitu pun bagi pemerintah desa setempat.

Baca juga: Ketika Warga Kota Malang Harus Membawa Fotokopi KTP untuk Membeli Minyak Goreng...

"Beberapa faktor pendorong terjadinya pernikahan dini, di antaranya akibat hamil di luar nikah, pendidikan minim dan ekonomi lemah. Meski hal ini tidak bisa digeneralisir untuk seluruh kasus pernikahan dini Kabupaten Malang," jelasnya.

"Kemudian di tingkatan desa belum ada bentuk pendataan yang rinci untuk mengetahui sejauh mana pernikahan dini di tingkat desa. Tetapi menurut mereka kalau masalah ini di-blow up akan menjadi citra buruk bagi desa," sambungnya.

Juwita menyebut, pernikahan dini itu mempunyai risiko yang cukup signifikan bagi keberlangsungan hidup manusia.

Seperti kematian ibu saat melahirkan, risiko terjadinya KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga), serta berpengaruh pada anak yang dilahirkan, seperti halnya gizi kurang atau stunting.

"KDRT, stunting ini lambat laun pastinya akan berpengaruh terhadap Indeks pembangunan manusia (IPM) dan gender," tegas Juwita.

Baca juga: BPCB Jatim Temukan Batu Lingga dan Arca Agastya Saat Penggalian Situs Srigading Malang

Sementara itu Kepala DP3A Kabupaten Malang Harry Setia Budi mengakui bahwa masalah pernikahan dini itu banyak terjadi di masyarakat pelosok Kabupaten Malang, akibat dipengaruhi faktor pendidikan, ekonomi, dan budaya.

Menurutnya untuk mengatasi hal itu perlu keterlibatan banyak elemen, termasuk beberapa dinas di lingkungan Kabupaten Malang.

Sebab, jika bergantung terhadap Pengadilan Agama, menurutnya tidak akan cukup karena beberapa pasangan yang meminta dispensasi nikah didahului dengan hamil di luar nikah.

"Seperti Dinas Pendidikan pastinya akan dibutuhkan untuk turut andil dalam menekankan wajib pendidikan hingga usia yang cukup," ujarnya.

Baca juga: Stabilkan Harga Minyak Goreng, Pemkot Malang Gelar Operasi Pasar di 2 Kecamatan

Untuk hal itu, Harry mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk menekan angka putus sekolah.

Salah satunya melalui kejar paket pendidikan. Sehingga para remaja yang mau menikah dini dapat dicegah dan diedukasi.

"Kami selalu berupaya untuk mencari solusi terkait hal ini. Pemda akan menginisiasi sebuah inovasi seperti akhir 2021 lalu. Saat itu ada forum Puspa atau Partisipasi Pemberdayaan Perempuan yang melibatkan perusahaan, perguruan tinggi hingga media. Ke depan bisa diperluas, dan butuh legalitas sebagai payung hukum," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Gerindra Resmi Dukung Khofifah Maju Pilkada Jatim 2024

Gerindra Resmi Dukung Khofifah Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Diputus Pacar, Pekerja Cuci Mobil di Blitar Akhiri Hidupnya di Toilet

Diputus Pacar, Pekerja Cuci Mobil di Blitar Akhiri Hidupnya di Toilet

Surabaya
Viral, Video Siswa Pukul Siswi Pakai Helm Lalu Dijambak di Situbondo

Viral, Video Siswa Pukul Siswi Pakai Helm Lalu Dijambak di Situbondo

Surabaya
Sempat Ambles, Jalan Bandung di Kota Malang Bisa Dilewati

Sempat Ambles, Jalan Bandung di Kota Malang Bisa Dilewati

Surabaya
Cerita Ibu di Surabaya Harus Kehilangan Anaknya yang Tewas Saat Tawuran: Dia Sayang Sama Saya

Cerita Ibu di Surabaya Harus Kehilangan Anaknya yang Tewas Saat Tawuran: Dia Sayang Sama Saya

Surabaya
Anaknya Tewas Saat Tawuran, Sang Ibu Sebut Korban Ikut Berlari karena Buat Konten lalu Terpeleset

Anaknya Tewas Saat Tawuran, Sang Ibu Sebut Korban Ikut Berlari karena Buat Konten lalu Terpeleset

Surabaya
Siswa SMP di Surabaya Tewas Saat Tawuran, Korban Sempat Ditolong Tukang Becak Dibawa ke Rumah Sakit

Siswa SMP di Surabaya Tewas Saat Tawuran, Korban Sempat Ditolong Tukang Becak Dibawa ke Rumah Sakit

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 10 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 10 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Ringan

Surabaya
SBY Berpesan Para Caleg Partai Demokrat Tidak Saling Sikut

SBY Berpesan Para Caleg Partai Demokrat Tidak Saling Sikut

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 10 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 10 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Surabaya
Pengungsi WNA Ngamuk Karena Mati Lampu, Fasilitas Penampungan Puspa Agro Dirusak

Pengungsi WNA Ngamuk Karena Mati Lampu, Fasilitas Penampungan Puspa Agro Dirusak

Surabaya
Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Malang-Tosari (Bromo) PP

Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Malang-Tosari (Bromo) PP

Surabaya
Coban Pelangi di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Coban Pelangi di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Tawuran Remaja di Surabaya, Satu Pelajar SMP Tewas

Tawuran Remaja di Surabaya, Satu Pelajar SMP Tewas

Surabaya
Gudang Logistik di Sidoarjo Terbakar, Lazada Sebut Tak Ada Gangguan Pengiriman

Gudang Logistik di Sidoarjo Terbakar, Lazada Sebut Tak Ada Gangguan Pengiriman

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com