MADIUN, KOMPAS.com,- Pemerintah pusat menetapkan PPKM Covid-19 Kota Madiun, Jawa Timur, naik dari level tiga ke empat.
Madiun menjadi satu-satunya wilayah di Jatim yang berada di level 4.
Wali Kota Madiun Maidi mengungkapkan, banyaknya warga yang dirawat di rumah sakit akibat Covid-19 menjadi salah satu penyebab level PPKM naik di kota pecel.
"Level kita turun dari tiga ke empat karena BOR naik," kata Maidi, Selasa (22/2/2022).
Baca juga: Aktivitas Pulang Kampung Jadi Pemicu Utama Lonjakan Kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun
Menurut Maidi, kenaikan BOR dipicu banyaknya pasien Covid-19 yang dirawat di RS rujukan. Tercatat ada delapan RS yang menjadi rujukan khusus pasien Covid-19.
Pasien Covid-19 yang dirawat di delapan RS itu bukan hanya dari Madiun, melainkan juga dari kabupaten sekitar seperti Kabupaten Madiun, Magetan, hingga Ngawi. Imbasnya, BOR isolasi naik di atas 50 persen.
"Tingkat keterisian (BOR) sekitar 60 persen," jelas Maidi.
Selain itu, banyaknya warga Kota Madiun di luar kota yang positif Covid-19 juga memicu PPKM naik ke level 4.
“Sekarang banyak orang sakit di luar kota, menyeluruh Indonesia. Orang Kota Madiun yang di luar kota yang kena banyak, datanya diikutkan Kota Madiun,” ucapnya.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Massal Digelar di Taman Sumber Wangi Madiun, Ini Jadwalnya...
Untuk meredam lonjakan BOR, Maidi mengatakan, RS lapangan atau isolasi terpusat diprioritaskan bagi lansia Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.