BANYUWANGI, KOMPAS.com - Seorang kiai di Banyuwangi, Jawa Timur bernama Affandi Musyafa diserang oleh seseorang menggunakan pisau, Jumat (18/2/2022) dini hari.
Pelaku diduga kuat merupakan seorang pria berinisial D (34).
Peristiwa itu terjadi di rumah sang kiai, di lingkungan Pesantren Miftahul Hidayah, di Dusun Tembakur, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca juga: Terbitkan Hasil Tes Cepat Antigen Tanpa Tes, 2 Petugas Klinik di Banyuwangi Ditahan
Kapolsek Pesanggaran AKP Subandi mengatakan terduga pelaku sendirian dalam melakukan aksinya.
Pria asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan itu mulanya datang ke rumah yang ditinggali sang kiai dan mengeluh sakit perut.
"Dia ketuk pintu minta diobati, sakit perut. Sakit perut, terus diobati, pakai doa-doa," kata Subandi, melalui telepon, Jumat.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 di Banyuwangi Tak Kunjung 100 Persen, Ini Penjelasan Pemkab
Kiai Affandi diduga memberinya air putih yang telah diberi doa untuk meredakan sakit perut yang dirasakan D.
Namun sakit perut itu berlanjut. D pun marah dan menyerang Kiai Affandi menggunakan pisau di sekitar leher korban.
Baca juga: Satu Siswa SMP di Banyuwangi Positif Covid-19, Seluruh Teman Sekelas Isolasi Mandiri
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.