Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Pengasuh Gala Sky, Bibi Tegur Tubagus Joddy Terlalu Lambat, Vanessa Minta Hati-hati

Kompas.com - 18/02/2022, 11:39 WIB
Pythag Kurniati

Editor

JOMBANG, KOMPAS.com - Pengasuh Gala Sky Andiansyah, Sisca Lorenza mengaku sempat mendengarkan percakapan antara Tubagus Joddy dengan suami Vanessa Angel Bibi Ardiansyah.

Dalam percakapan itu, almarhum Bibi menegur Tubagus Joddy karena berkendara hanya 120 kilometer per jam.

“Kemudian almarhum Bapak Febri bilang, 'lambat sekali'. Betul seperti itu?” tanya penasihat hukum Tubagus, Siswoyo kepada Sisca saat persidangan PN Jombang secara virtual,Kamis (17/2/2022).

“Betul seperti itu,” jawab Sisca dalam sidang terkait kecelakaan yang menewaskan Bibi dan Vanessa Angel itu.

Baca juga: Terungkap di Sidang, Almarhum Suami Vanessa Sempat Tegur Tubagus Joddy karena Laju Mobil Hanya 120 Km Per Jam

Untuk mengklarifikasi BAP

Pertanyaan Siswoyo itu disampaikan untuk mengklarifikasi keterangan Sisca dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kepolisian.

Dalam BAP, tertulis Sisca tidak mengetahui secara langsung berapa kecepatan mobil.

Siswoyo mengungkap bahwa setidaknya Sisca tahu bahwa Tubagus sebelumnya sempat berkendara 120 kilometer per jam berdasarkan teguran Bibi.

Percakapan antara Bibi dan Tubagus itu terjadi saat mereka istirahat makan siang di rest area.

Baca juga: Vanessa Angel Sempat Tegur Tubagus Joddy supaya Berhati-hati Sebelum Kecelakaan

Vanessa tegur supaya berhati-hati

Dalam sidang itu juga terungkap bahwa Vanessa Angel sempat menegur Tubagus Joddy agar berhati-hati dalam berkendara.

Sebab sebelumnya kepala Gala Sky, anak Vanessa Angel dan Bibi, sempat terbentur kaca mobil.

“Posisinya lagi ke kiri terus kejedug (terbentur). Terus sama ibu (Vanessa) dibilang hati-hati Jod," ungkap Sisca dalam sidang di Pengadilan Negeri Jombang.

Baca juga: Gudang Biji Plastik di Jombang Terbakar, Petugas Masih Berupaya Padamkan Api

 

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Ungkap kronologi kejadian

Sisca menceritakan rombongan yang terdiri dari dirinya, Bibi, Vanessa Angel, Gala Sky dan Tubagus Joddy itu berangkat dari Jakarta pukul 05.00 WIB menuju Surabaya.

Bibi dan Tubagus duduk di depan, sementara Vanessa dan Sisca di belakang.

“Vanessa ada di sebelah kiri, Gala saya pangku,” ungkap Sisca.

Awalnya, Tubagus bertindak sebagai sopir hingga digantikan Bibi pada Kilometer 80.

Selama perjalanan, mereka sempat berhenti dua kali di rest area.

Baca juga: Pengendara Motor Melaju di Jalan Tol Jombang-Mojokerto, Ternyata Gara-gara Ikuti Google Maps

Kemudian di Kilometar 400, Tubagus kembali menjadi sopir hingga kecelakaan maut itu terjadi.

Meski selamat, Sisca mengaku tidak ingat detik-detik saat mobil mengalami kecelakaan.

Dia mengetahui mobil yang ditumpanginya kecelakaan setelah berada di rumah sakit Al-Aziz Jombang dengan kondisi luka di dahi dan gigi bawah tanggal.

Usai sidang, Sisca tampak sedih dan meneteskan air mata.

Baca juga: Motif Remaja di Jombang Rekam Konvoi hingga Pukul Truk, Polisi: Ingin Menunjukkan Eksistensi

Sidang kasus kecelakaan kendaraan keluarga Vanessa dipimpin ketua majelis hakim Bambang Setyawan dengan hakim anggota Joni Mauluddin Saputra dan Sudirman.

Tubagus dijerat dengan Pasal 310 Ayat 4 Undang-Undang Nomor 22 tentang Lalu Lintas dengan ancaman enam tahun penjara dan denda Rp 12 juta.

Selain itu, dia juga dijerat dengan Pasal 311 Ayat 5 Undang-Undang Nomor 22 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya dengan ancaman 12 tahun penjara dan denda Rp 24 juta.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Jombang, Moh. Syafií | Editor : Priska Sari Pratiwi, Andi Hartik)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Surabaya
Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Surabaya
Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Surabaya
ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

Surabaya
Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Surabaya
Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Surabaya
Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Surabaya
2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Surabaya
Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Surabaya
Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com