Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Biji Plastik di Jombang Terbakar, Petugas Masih Berupaya Padamkan Api

Kompas.com - 17/02/2022, 19:57 WIB
Moh. Syafií,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Kebakaran hebat melanda gudang biji plastik di kawasan Keplaksari, Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (17/2/2022).

Api diperkirakan mulai membakar gudang sekitar pukul 15.00 WIB. Hingga pukul 18.30 WIB, petugas dari Pemadam Kebakaran (PMK) Kabupaten Jombang masih berupaya memadamkan api.

Anton, anak pemilik gudang mengungkapkan, gudang yang terbakar berisi biji dan bahan baku plastik. Gudang itu sudah tidak beroperasi sejak 5 tahun lalu.

Baca juga: Pengendara Motor Melaju di Jalan Tol Jombang-Mojokerto, Ternyata Gara-gara Ikuti Google Maps

Dia mengaku belum mengetahui penyebab terbakarnya gudang. Di dalam gudang, instalasi listrik masih berfungsi meski sudah lama tidak ada aktivitas di dalamnya.

“Masih banyak bahan baku di dalam. Tapi sudah lama tidak ada aktivitas di dalam gudang,” kata Anton di lokasi kejadian, Kamis petang.

Gudang biji plastik di Keplaksari, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terbakar, Kamis (17/2/2022)KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ Gudang biji plastik di Keplaksari, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terbakar, Kamis (17/2/2022)
Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat mengungkapkan, pihaknya sudah menerjunkan tim untuk mengetahui penyebab kebakaran.

Petugas identifikasi sudah diterjunkan untuk menggali keterangan dari warga sekitar maupun saksi mata. Adapun untuk identifikasi lebih mendalam, pihaknya masih menunggu padamnya api.

“Kami lakukan penyelidikan apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Petugas sudah kami turunkan untuk identifikasi awal,” kata Nurhidayat.

Baca juga: Seorang Residivis di Jombang Perkosa Anak Kandungnya, Terancam 15 Tahun Penjara

Gudang biji plastik yang terbakar itu berada di jalur nasional Jombang-Surabaya. Lokasinya berada di sebelah timur dari Hotel Yusro Jombang.

Akibat kebakaran, arus lalu lintas di Jalan Sukarno-Hatta arah Jombang-Surabaya, terhambat karena jarak pandang tertutup asap tebal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com