Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 2 di Lumajang, SMA-SMK Terapkan PTM 50 Persen

Kompas.com - 17/02/2022, 20:38 WIB
Miftahul Huda,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur masuk PPKM level 2 berdasarkan Surat Instruksi Mendagri Nomor 10 Tahun 2022.

Selama penerapan PPKM level 2, SMA-SMK di Lumajang menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 50 persen. 

Kasi SMK-SMA dan PK-PLK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember-Lumajang, Muhammad Khotib, hingga kini belum ditemukan adanya siswa yang terpapar Covid-19. 

Baca juga: Protes Tambang Pasir di Aliran Lahar Semeru, Warga Datangi Kantor Bupati Lumajang

"Laporan terakhir tadi pagi, siswa kami tidak ada yang positif, kalau ada pasti langsung laporan," kata Khotib melalui sambungan telepon, Kamis, (17/2/2022).

Meski demikian, Khotib menjelaskan tetap mengikuti arahan Gubernur Jawa Timur untuk menerapkan PTM dengan kapasitas 50 persen. 

"Karena Lumajang (PPKM) level 2, jadi kebijakan 50 persen tetap kita lanjutkan," tambahnya.

Saat ini, pihaknya terus memantau jalannya PTM terbatas. Evaluasi dan koordinasi akan tetap dilakukan secara rutin di tengah kasus yang terus meningkat. 

"Tentu kami pantau terus. Kami sering koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk memantau perkembangan," terangnya.

Baca juga: PPKM Level 2 di Kota Blitar, SMA dan SMK Terapkan PTM 50 Persen

Adapun, Khotib juga mengimbau agar para siswa dan wali murid tetap memperhatikan protokol kesehatan. 

Pihak sekolah juga diminta lebih ketat dalam menggalakkan protokol kesehatan khususnya di lingkungan sekolah.

"Saya minta sekolah untuk memperketat prokesnya. Begitu juga siswa dan walinya demi kesehatan semua," pungkas Khotib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com